Di tengah gempuran berita yang melanda dunia tentang konflik Israel dan Palestina, seringkali kita mendapati diri kita atau orang lain terjebak dalam persepsi yang sempit. Banyak yang dengan cepat menyalahkan 'orang Yahudi' atas semua yang terjadi, namun kenyataannya jauh lebih kompleks. Israel, sebuah negara yang bukan menjadi rumah bagi orang Yahudi saja.
Dalam artikel ini, kita akan mencoba untuk memahami perbedaan antara tiga konsep yang sering kali disalahartikan, yakni perbedaan antara Yahudi, Yudaisme, dan Israel. Mari kita melangkah jauh dari penilaian cepat dan stereotip, dan mencoba untuk memahami situasi dengan perspektif yang lebih luas dan berimbang.
APA ITU YAHUDI?
Yahudi adalah istilah yang merujuk pada kelompok etnis atau orang-orang yang memiliki keturunan dari bangsa Israel. Ini mirip dengan nama-nama kelompok etnis atau suku yang ada di Indonesia seperti Jawa, Sunda, Batak, dan lainnya. Nama "Yahudi" diambil dari salah satu leluhur suku Israel, Yehuda, yang merupakan salah satu dari 12 putra Yakub. Penjelasan lebih lanjut tentang ke-12 putra Yakub akan dibahas pada pengertian tentang Israel dan sejarahnya.
APA ITU YUDAISME?
Yudaisme adalah agama monoteistik tertua yang berasal dari bangsa Yahudi. Yudaisme sering kali disebut sebagai "Agama Yahudi" karena berasal dari bangsa Yahudi. Perlu digarisbawahi, Yudaisme hanya salah satu agama yang ada di Israel. Agama lain yang ada di Israel antara lain:
- Islam: Agama terbesar kedua di Israel setelah Yudaisme, menyumbang 24% dari populasi. Mayoritas penganutnya adalah etnis Arab.
- Kristen: Sekitar 5.6% penduduk Israel menganut agama Kristen.
- Druze: Agama ini diikuti oleh sekitar 2% populasi Israel.
- Agama Lainnya: Sisanya, sekitar 2%, menganut kepercayaan lain.
Tak hanya itu, terdapat pula penduduk Israel yang menganut paham Ateisme, diasumsikan sebagai orang yang tidak memiliki agama.
Yudaisme adalah agama terbesar di Israel, mencakup sekitar 66% dari total populasi. Yudaisme berdasarkan pada keyakinan dan praktek yang diatur dalam Taurat, dianggap sebagai hukum tertulis yang diberikan oleh Tuhan kepada Musa di Gunung Sinai. Yudaisme mengajarkan adanya satu Tuhan, Yahweh, serta menekankan pentingnya keadilan, kasih sayang, menjaga lingkungan alam, dan menghormati kehidupan.
Meskipun banyak orang Yahudi yang menganut Yudaisme, ada juga orang Yahudi yang menganut agama lain atau tidak menganut agama sama sekali. Salah satunya adalah orang Yahudi yang memeluk agama Islam, yang populer dengan sebutan "Jews For Allah."