Lihat ke Halaman Asli

Chris Cece

Christian Chandra Minadjaja

Susah Menabung? Simak Tips Berikut Ini

Diperbarui: 13 Juni 2020   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menabung sudah sering kita dengar sejak masih kecil, bahkan orang tua selalu mewanti-wanti anaknya untuk mulai menabung. Tapi anehnya, sampai saat ini masih banyak orang yang kesulitan menabung. Kenapa ya? Apa kamu juga termasuk salah satunya?

Salah Pengertian Tentang Menabung

Banyak orang beranggapan kalau menabung adalah mengumpulkan uang sisa yang tidak terpakai setiap hari atau setiap bulannya, padahal anggapan itu salah besar lho. Kalau menabung dari uang sisa, artinya kalau ada sisa ya ditabung, sedangkan kalau tidak ada sisa ya tidak menabung dong? Namanya juga uang sisa?

Maka yang benar adalah : Langsung potong pemasukan kamu di awal, dan lakukan itu dengan konsisten setiap bulan.

Mulailah membiasakan diri untuk menyisihkan penghasilan di awal, untuk pemula mulailah dari 10% penghasilan, apabila sudah mulai konsisten bisa tingkatkan jumlahnya 20%, 30%, 40%, dan seterusnya. Jika hal ini secara konsisten dilakukan, maka dijamin akan merasakan hasilnya di masa mendatang.

Tentunya tidak mudah melakukannya, karena pasti saja ada alasan boro-boro untuk tabungan, untuk sehari-hari saja tidak cukup? Itu artinya kamu perlu meningkatkan skill agar di bayar lebih mahal dan mencari pemasukan tambahan di pekerjaan sampingan yang lain. Asal tahu caranya, pasti bisa.

Cerita Pengalaman Menabung

Sejak SMA saya sudah membiasakan menabung di awal, komitmen itu terus dipegang sampai sekarang. Efek paling terasa ketika masa kuliah, setiap orang tua mengirimkan uang bulanan, uang tersebut langsung saya potong 50% di awal untuk ditabung.

Sedangkan untuk keperluan sehari-hari seperti makan, bayar kos, dan lain-lain saya gunakan dari 50% sisanya sehingga mau tidak mau mengajarkan juga untuk hidup sederhana dan berhemat. Untuk memperbesar jumlah tabungan, saya juga berinsiyatif untuk mencari pekerjaan paruh waktu sesuai keahlian, agar belajar bekerja sejak dini.

Kebiasaan tersebut saya lakukan secara konsisten selama 4 tahun masa kuliah, sehingga ketika lulus kuliah sudah memiliki tabungan yang lumayan. Ketika teman-teman lain masih bingung mencari kerja, saya bersyukur karena sudah memiliki modal untuk membuka lapangan kerja.

Tentukan Tujuan Menabung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline