Lihat ke Halaman Asli

Chrisanty Puspa Arum Manukily

Mahasiswi S1 Ilmu Hubungan Internasional Universitas Airlangga

Perubahan Iklim: Akankah Mengganggu Sistem Keamanan Global?

Diperbarui: 24 Mei 2023   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Perubahan Iklim. Bon Jovi/Shutterstock

Perubahan iklim adalah fenomena pemanasan global, di mana jumlah gas rumah kaca di atmosfer meningkat dan terus berlanjut selama periode waktu tertentu. Penyebab perubahan iklim dan pemanasan global terletak pada banyak faktor yang berbeda dan mempengaruhi kehidupan manusia. Iklim terus mengalami perubahan karena adanya interaksi antara komponen-komponennya, dapat disebabkan oleh erupsi vulkanik, ataupun kegiatan-kegiatan manusia seperti penggunaan bahan bakar fosil.

Beberapa faktor penyebab terjadinya perubahan iklim meliputi efek gas rumah kaca, pemanasan global, kerusakan lapisan ozon, kerusakan fungsi hutan, penggunaan Cloro Flour Carbon (CFC) yang tidak terkontrol, dan gas limbah industri. Perubahan iklim sendiri menyebabkan efek buruk yaitu menyebabkan permasalahan lingkungan yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap jalannya aktivitas manusia yang meliputi peningkatan suhu bumi, menyebabkan badai destruktif, kekeringan, meningkatkan volume dan suhu air laut, mengganggu suplai makanan, dan meningkatnya resiko kesehatan.

Setelah mengetahui seperti apa perubahan iklim, penyebab dan efeknya, sampai sekarang masalah lingkungan masih menjadi masalah yang dianggap remeh, padahal dampak yang disebabkan oleh masalah lingkungan ini akan sangat mempengaruhi kehidupan manusia sehari-hari. Seiring berjalannya waktu dari masa ke masa, tidak dapat dipungkiri berbagai masalah lingkungan merupakan fenomena alam yang tidak dapat dihindari oleh manusia, karena merupakan suatu fenomena yang terjadi secara alamiah.

Dalam sistem dunia internasional, tanpa disadari perubahan iklim juga mempengaruhi interaksi yang tercipta antara setiap aktor dalam dunia hubungan internasional dan juga dapat menjadi cikal bakal munculnya konflik antarnegara. Hal ini dapat tercermin dalam konflik antara India dan Bangladesh. Bangladesh mengalami permasalahan lingkungan yaitu perubahan iklim dan pemanasan global yang menyebabkan permukaan air laut di Bangladesh naik sehingga mengurangi wilayah Bangladesh dan menyebabkan masyarakatnya mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan dan tempat tinggal yang layak, terutama untuk masyarakat di pedesaan Bangladesh.

Kesulitan tersebut mendorong masyarakat Bangladesh harus berpindah-pindah agar mendapatkan pekerjaan baru dan tempat tinggal yang layak. Hal tersebut memicu kenaikan imigran Bangladesh ke beberapa negara, salah satunya India. Permasalahan ini turut menyebabkan munculnya para imigran gelap Bangladesh yang berdatangan ke India, sehingga menyebabkan konflik antara kedua negara tersebut. Dapat dilihat dalam konflik India-Bangladesh, permasalahan lingkungan akibat perubahan iklim menyebabkan terganggunya sistem keamanan global, sehingga jika ditanya apakah perubahan iklim dapat menganggu sistem keamanan global? jawabannya adalah jelas mengganggu.

Maka dari itu, pada dasarnya isu lingkungan menjadi isu yang penting dan turut mempengaruhi dunia internasional karena mengganggu sistem keamanan global. Tidak hanya masalah politik, ekonomi, dan budaya, masalah lingkungan juga turut menjadi pemicu munculnya konflik dalam hubungan internasional. Konfik India-Bangladesh mencerminkan bahwa masalah lingkungan merupakan sebuah fenomena alami yang tidak dapat terhindarkan dan dapat menjadi penyebab terjadinya konflik antarnegara. Namun, masalah lingkungan dapat dicegah dan ditanggulangi untuk meminimalisir terjadinya konflik yang tidak diinginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline