BANTUR - Kelompok 45 dari Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya telah sukses melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Program yang bernama FBD JANTRA ini berlangsung dari tanggal 25 Juni hingga 5 Agustus 2024, melibatkan kolaborasi antara kedua fakultas untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat.
Pada pelaksanaannya, kelompok 45 memiliki total 6 program yang dijalankan, yaitu 3 program kerja utama yang terdiri dari Katalog Desa, Video Promosi, Jantra Mengajar dan 3 program kerja tambahan yang terdiri dari Srawung desa, Konten Daily, Srigonco Academy.
Salah satu program utama yang dijalankan adalah pembuatan Video promosi "Anglocita Srigonco". Video Promosi ini menampilkan Potensi Desa, keindahan alam, kebudayaan lokal, dan kegiatan masyarakat sehari-hari. Dengan tujuan memperkenalkan desa Srigonco kepada masyarakat yang lebih luas. Selain itu Kelompok 45 telah menyelesaikan program kerja pembuatan Katalog desa. Katalog ini tidak hanya memberikan informasi tertulis tetapi juga menyertakan foto-foto potensi dan keindahan Desa Srigonco.
"Pembuatan katalog desa bertujuan untuk menyediakan sumber informasi yang komprehensif dan terstruktur mengenai berbagai aspek desa. Dengan adanya katalog ini, diharapkan dapat memudahkan pemerintah desa dalam menyajikan data kepada pihak-pihak yang membutuhkan, seperti investor potensial, peneliti, atau instansi pemerintah lainnya." ujar Lala, selaku ketua koordinator kelompok 45.
Tidak hanya itu, Program kerja yang telah dilaksanakan kelompok 45 juga mencakup aspek pendidikan yaitu Program Jantra mengajar yang termasuk program kerja utama, Program ini memberikan materi-materi mengenai kebudayaan yang ada di desa srigonco kepada siswa-siswa SD, SMP, SMK Darul Hikam.
"Program Jantra Mengajar dibentuk sebagai upaya pelestarian budaya serta meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap budaya yang ada terlebih budaya lokal (budaya sendiri) serta menjadi sarana untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara mahasiswa dengan masyarakat desa, khususnya generasi muda, sehingga tercipta pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat bagi kedua belah pihak." lanjut Lala.
Dalam aspek pendidikan ada program kerja pendukung yang telah dilaksanakan juga yaitu Srigonco Academy, dalam program ini mahasiswa kelompok 45 melakukan kegiatan mengajar sambil bermain di sekolah dasar mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 selama 7 hari.
Selain program utama, Kelompok 45 juga melaksanakan beberapa program pendukung. Diantaranya Program Srawung Desa, program kerja ini berlangsung mulai dari minggu ke 2 hingga ke 6 yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dengan warga desa melalui berbagai aktivitas dan kegiatan bersama.
Untuk dokumentasi kegiatan dan kehidupan sehari-hari mahasiswa di desa Srigonco, Kelompok 45 melaksanakan program kerja Konten Daily yang mencakup video dan dipublikasikan melalui media sosial yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kehidupan di Desa Srigonco.