Pada Rabu 4 Oktober 2023 yang lalu saya mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam, di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Ponpes Babussalam merupakan tergolong Ponpes tertua di wilayah Cilacap, lokasinya di Jl. Kebun Kawung, Cileumeuh, Rejodadi, Kec. Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dan merupakan ponpes salaf yang kurikulum pendidikannya hanya mengajarkan kitab kuning dan tidak mengadopsi kurikulum pendidikan pemerintah.
Ponpes ini diasuh langsung oleh KH. Amin Mustholih yang saat ini beliau menapaki usia 94 tahun dan K.H. Ahmed Shoim El-Amin. KH. Amin Mustholih sewaktu mudanya pernah nyantri di Ponpes Pabelan, Magelang pada tahun 1948, begitu pula mas Anies Baswedan yang pernah nyantri juga di Pabelan pada tahun 1983 .
Oh iya, Ponpes Babussalam merupakan salah satu ponpes yang dikunjungi oleh pasangan Bacapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin (AMIN). Selain itu, pasangan juga mengunjungi beberapa ponpes di beberapa kota di Jawa Tengah seperti Kebumen, Banyumas, Cilacap dan Kudus dalam rangkaian safari pasangan AMIN.
Kedatangan pasangan AMIN tersebut juga meminta doa restu namun ada hal menarik dalam kunjungannya di Pondok Pesantren Babussalam ini. Bahwa KH. Amin Mustholih melaksanakan istikharah sebelum memantapkan deklarasinya untuk mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Pun ia berimimpi, bahwa KH. Amin Mustholih menggendong Gus Imin dari ke depan Istana. Sesampainya di Istana, Gus Imin bergantian menggendong KH. Amin Mustholih masuk ke Istana.
Mimpi tersebut ditafsirkan sebagai kecocokan antara Gus Imin berpasangan dengan Anies Baswedan untuk maju sebagai capres dan cawapres dalam pesta demokrasi pemilihan presiden pada bulan Februari 2024 mendatang.
Beliau -KH. Amin Mustholih, juga berpesan kepada mas Anies Baswedan dan Gus Muhaimin bahwa nantinya agar tidak berniat mencari keuntungan dalam Pilpres bulan Februari 2024 mendatang. Maksudnya adalah agar pasangan AMIN nantinya diminta tidak mengambil keuntungan dari kebijakan negara, yang penting berkah untuk kepentingan rakyat. []
Yuk Baca artikel-artikelku yang lain di sini... :
Perjuangan Relawan Emak-emak Nyetir Sendiri 3000 KM Demi AMIN
Cerita Kyai Chudlori Tegalrejo Saat Mondok di Tebuireng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H