Lihat ke Halaman Asli

M Chozin Amirullah

TERVERIFIKASI

Blogger partikelir

Sekelumit Cerita tentang Kendaraan Perangku

Diperbarui: 30 Juli 2023   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumen Pribadi chozin.id

Aku ingin cerita tentang kendaraan perangku, yaitu mobil Honda Brio Matic warna merah keluaran tahun 2014. Kenapa saya pertahankan si mungil merah itu, bahkan tidak ada niatan untuk saya jual atau saya ganti? Pasalnya adalah si mungil merah ini  sarat akan sejarah, alasannya adalah pertama, inilah kendaraan pertama saya, yang kedua karena merupakan kendaraan perjuangan.

Pun demikian, bagi sesiapa pun jua yang pernah dengan saya berjuang bersama dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017, pastinya para relawan-relawan sangat familiar dengan keberadaan si mungil merah ini. Selain lincah melahap medan perjuangan menemani saya disetiap titik sudut kota kala merangkai simpul-simpul relawan, mobil compact ini juga irit dan hemat loh.

Tak hanya itu, bahkan si mungil merah inipun menjadi saksi ketika saya menemui warga keluar-masuk gang di Jakarta saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 kala itu. Ku rela pergi pagi pulang pagi, menemani tuannya mengobrol sembari ngopi atau bahkan ngeteh bareng warga belanja segudang permasalahan yang ada hingga terlarut turut merumuskan solusi di DKI Jakarta, jikalaupun si mungil merah ini bersuara, mungkin itulah risalah suara hatinya.

Masih ingat serial TV Knight Rider yang menjadi tontonan favorit masyarakat Indonesia yang disiarkan oleh salah satu stasiun TV swasta tahun 1990an? Walupun si mungil merah ini tak secanggih KITT sebuah mobil ikonik yang digunakan oleh Michael Knight dalam serial TV itu, tapi chemistry antara aku dengannya kurang lebih sama.

Foto: Dokumen Pribadi chozin.id

Bagiku, si mungil merah ini lebih dari sekedar kendaraan dinas. Yap! Memang aku akui lebih nyaman memakai kendaraan ini dari pada memakai kendaraan dinas. Walaupun aku terkadang menggunakan kendaraan dinas yang difasilitasi oleh kantor, tapi kalaupun si mungil merah ini sedang digunakan istriku, pilihanku adalah menggunakan transportasi umum.

Klik antara aku  dan  si mungil merah ini sudah terpatri, bahkan ketika saat-saat kritis saat para relawan membuat posko bantuan korban kebakaran yang terjadi di Tanah Merah bagian Utara dan mengadakan penggalangan bantuan untuk para korban, si mungil merah ini juga turut menemaniku ditengah-tengah para relawan. Entah sudah berapa ratusan ribu kilo jarak yang sudah kutempuh bersama si mungil merah ini, aku nyaman!

Akupun hingga saat ini tidak terbersit niatan untuk menjual ataupun mengganti si mungil merah ini dengan mobil merk lain yang lebih mentereng ataupun secara kapasitas diatasnya, karena memiliki sarat makna perjuangan itulah dan juga sudah dikenal oleh semua kalangan relawan.

Si mungil merah ini merupakan saranaku dalam beribadah bi amali untuk membantu sesama, guys. Selain merawatnya sebagai ungkapan syukur kehadirat ilahi, juga merupakan jembatan utuk mengepulkan pahala-Nya dari kegiatan-kegiatan kerelawanan. Tak menyangka, sudah sembilan tahun si mungil merah ini menemaniku dalam merajut kegiatan sosial kemanusiaan. []

Baca artikel-artikelku yang menarik di sini, yuks... :

Selamat Jalan Relawan Andalan, Wahid Ahmad

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline