Lihat ke Halaman Asli

M Chozin Amirullah

Blogger partikelir

Menjadi Netizen Itu Hak Berwarga Negara

Diperbarui: 16 Januari 2022   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: flickr.com

Saya sebetulnya tidak paham tentang sebutan netizen yang seringkali dikonotasikan negatif oleh sebagian besar orang sebagai tukang kritik, erat dengan caci maki, komentar bodoh, atau bahkan tidak beretika. Padahal sebutan netizen sendiri merupakan istilah yang netral sejak dari definisi harfiahnya.

Mungkinkah ini karena laporan Google yang menyatakan bahwa netizen Indonesia tidak sopan? Ah, rasanya sebelum laporan itu muncul pun, netizen Indonesia sudah dipersepsikan demikian. Ataukah karena polarisasi politik, sehingga kultur berkomentar netizen di dunia maya menjadi semakin buruk? Sepertinya bukan itu sebabnya.

Saya menilai bahwa pendidikan progresiflah yang memegang kunci mengenai adab lintas zaman. Apa artinya? Dulu, kita dibiasakan untuk santun berbicara terhadap siapapun lawan bicara kita. Namun, bedanya kita dimungkinkan berpindah-pindah antara dua semesta. Satu semesta nyata, satu lagi semesta maya: ya, internet itu. (Omong-omong, kita belum bicara soal metaverse, ya. :) )

Kurangnya pendidikan mengenai netiket atau etika dalam berinternet barangkali menjadi sebabnya. Coba, ada berapa orang yang tahu kalau ternyata dalam etika berinternet, kita harus menghargai waktu dan bandwidth orang lain saat sedang browsing? Atau mari kita lihat rule #8, sudah sejauh mana kita menghargai privasi orang lain saat sedang berselancar di dunia maya?

Mari telaah lebih teliti kebiasaan berdialektika di media sosial. Bijaklah dalam berkomentar dan jangan mudah marah.

Baca artikel yang lainnya disini:

Petarung: Berani Perjuangkan Kebaikan untuk Masyarakat!

Jakarta Makin Asyik, Jadi Kota Literasi Dunia

Sawah, Batu Bata dan Cita-cita Masa Kecil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline