Lihat ke Halaman Asli

M Chozin Amirullah

TERVERIFIKASI

Blogger partikelir

Balada Sopir Bus AKAP Kala Pandemi Covid-19

Diperbarui: 22 September 2021   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: gridoto

Djumandi (50) sopir bus AKAP (antar kota antar provinsi) hanya bisa merenung di sebuah agen bus di Kota Depok. Ia merenung karena Ramadan ini seharusnya panen penumpang yang mudik lebaran, tapi malah sebaliknya. Musim lebaran tahun ini menjadi momen pahit baginya dan keluarganya.

"Seharusnya Ramadan ini kita panen. Tapi terbalik, mau pulang juga gak bisa, di sini kami kelaparan, " kata Djumadi sebagaimana dikutip idntimes(dot)com (5/5/2020).

Di musim pandemi #corona ini, tidak berlaku lagi apakah Anda dikubu pendukung atau kubu penentang? Semua terkena dampaknya. Virus tak kenal politik, meski manusia selalu gaduh oleh urusan politik. Dan lapis masyarakat paling bawah, yang ekonominya mengandalkan penghasilan harian adalah yang paling menderita terkena.


Contohnya sopir angkutan umum di atas, perlawanan semesta terhadap common enemy bernama # Covid19 itu mensyaratkan physical distancing, #JagaJarak. Hindari! Sebab manusia modern yang hidup dengan teknologi modern ini pun belum mampu menemukan teknologi penumpasannya. Akhirnya gunakan cara paling kuno, hindari dengan jaga jarak. Termasuk  hindari dengan membatasi bepergian, batasi pergerakan angkutan.

Konsekuensinya, keluarga-keluarga yang menggantungkan hidup dari pergerakan ekonomi di sektor ini kalang-kabut, terancam tidak makan atau paling tidak hidup dengan cara berhutang.

Adalah kita, jika diantara kita ada yang kelebihan rizki. Jika diantara kita, yang sebenarnya terdampak, tapi tak separah mereka, tak semestinya tinggal diam. Sudah selayaknya kita turun tangan untuk mereka.

Caranya? Patungan! Iya, kita bisa #patungan bersama. Sedikit-sedikit tapi banyak orang, akan signifikan buat mereka. Mari kita rame-rame berbuat kebaikan untuk mereka.

Yakinlah, alam memiliki fisikanya yang pasti: ia akan mencatat setiap usaha kebaikan yang kita keluarkan dan resultannya kembali ke kita pada saat yang tepat. Percayalah, setiap kebaikan yang kita tebarkan tak akan pernah sia-sia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline