Lihat ke Halaman Asli

Tata Kelola Limbah Sampah Plastik, Produksi Pencacah Plastik guna Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Diperbarui: 3 Januari 2024   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto kegiatan bersama, dokpri

Cholis Dian Maulana , salah satu mahasiswa Teknik Industri dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Khuusnya di bagian produksi Dalam pelaksanaannya, program ini diperkuat dengan dukungan dari dosen pembimbing lapangan Bapak Hery Murnawan, ST., MT., CSCA selaku kaprodi Teknik Industri Univeritas 17 Agustus 1945 Surabaya yang telah memberikan pengarahan terkait jalannya pelaksanaan pencacah plastik.Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Keboansikep Kec.Gedangan Kab.Sidoarjo yang berjumlah 30 Mahasiswa. Dari 30 Mahasiswa tersebut terbagi menjadi tiga tim riset diantaranya Tim Row Material, Tim Produksi, dan Tim pemasaran.

Sampah Plastik merupakan suatu material yang paling sering digunakan oleh manusia sehari-hari, contohnya adalah botol bekas minuman yang praktis, serta memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Penggunaan plastik secara signisifikan semakin meningkat dan dapat menyebabkan semakin banyaknya limbah plastik.

Limbah plastik merupakan suatu masalah yang besar bagi lingkungan akibat dari itu mengakibatkan polusi lingkungan yang sulit terurai oleh alam. Perlu waktu hingga bertahun-tahun untuk alam mengurai limbah plastik tersebut, sehingga ini jadi permasalahan serius bagi lingkungan hidup karena sangat mencemari lingkungan. Maka perlu upaya untuk mengolah kembali sampah limbah plastik, salah satu cara pengolahan limbah plastik tersebut dengan cara mendaur ulang sampah plastik menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan lagi dan bernilai ekonomis. Upaya yang dilakukan tersebut diharapkan apat mengurangi sampah plastik yang ada disekitar kita dan dapat menjadi solusi untuk mengurangi peningkatan sampah plastik.

limbah botol plastik yang di temukan dalam pencacah plastik ini berwujud padat dan sulit terurai oleh alam.limbah botol tersebut :Pemisahan dan pemilahan sampah plastik yang akan diproses berdasarkan jenisnya, meliputi PET Biru Muda, Pet Putih, LDPE, HDPE, dan HD.

Salah satu program ini bisa meningkatkan ekonomi di desa keboansikep, kecamatan gedangan, kabupaten sidoarjo.

menunjukkan bahwa kegiatan kkn ini memiliki dampak positif terhadap lingkungan sekitar dengan:

  • mengurangi jumlah limbah botol plastik dan meningkatankan kesadaran masyarakat.
  • kolaborasi dengan pihak terkait dan penerapan metode pencacahan dapat menjadi langkah efektif dalam mengatasi pemasalahan limbah botol plastik.
  • Meningkatkan perokonomian di Desa Keboansikep Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.

Hasil pencacah plastik, dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline