Lihat ke Halaman Asli

Desaku

Diperbarui: 11 Agustus 2022   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gemercik air yang dulu merdu

Burung-burungpun enggan bernyanyi

Sawah ladangku kini telah diganti

Gedung megah mulai tak ramah

Kini tak kulihat lagi

Kawan-kawanku berlari-lari

Sambil bercanda ria diantara kami

Desaku yang dulu permai, kini telah hilang

Digusur modernisasi

Sirna ditelan waktu

Akankah hari nanti ku dengar lagi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline