Lihat ke Halaman Asli

Kopi

Diperbarui: 5 Oktober 2024   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hangatnya kopi

Mengingatkanku pada hangatnya pelukanmu

Kopi yang begitu harum

Mengingatkanku harumnya rambutmu

Setiap aku menyeruput kopi

Rasanya segar seperti saat aku melihat senyumanmu

Membuatku teringat

Waktu kita bersama di kedai kopi itu

Sungguh aku merindukanmu

Perpisahan kita sungguh pahit seperti kopi

Duniaku hancur saat kau meninggalkanku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline