Derby London yang berlangsung di Stadion Olimpiade London berakhir duka bagi Chelsea. Mereka dirujak tuan rumah West Ham dengan skor telak 3-1.
Nayef Aguerd membawa The Hammers unggul cepat di menit ke-7. Berawal dari tendangan sudut James Ward-Prowse, Aguerd yang berdiri bebas tidak terjaga langsung menyundul bola melewati Gallagher. West Ham 1, Chelsea 0.
Ditangan David Moyes, West Ham punya pola bermain dengan mengandalkan pertahanan rapat, plus serangan balik cepat. Jarrod Bowen, Lucas Paqueta, Said Benrahma, Michail Antonio dan Danny Ings adalah eksekutor yang berani bertarung solo, dan dilengkapi dengan tendangan keras pula.
Selain skema serangan balik cepat, West Ham juga mengandalkan set-piece (bola-bola mati) untuk mendulang gol. Kedatangan James Ward-Prowse dari Southampton jelas membuat Moyes semringah.
James Ward-Prowse menjadi salah satu bintang kemenangan West Ham tadi malam. Berposisi sebagai double pivot bersama Tomas Soucek, mereka berdua sukses meredam keganasan Chelsea.
Ward-Prowse piawai mengambil tendangan bebas, tendangan penalti dan rajin pula memberi asis. Tadi malam ia memberi dua asis. Pertama lewat tendangan korner kepada Aguerd. Kedua, sebuah umpan manjanya berhasil dieksekusi Antonio melalui selangkangan Axel Disasi!
Sebagai catatan, James Ward-Prowse ini sebenarnya sudah lama diincar Liverpool. Namun sama seperti pada kasus Romeo Lavia, Liverpool tadinya berharap bisa mengangkutnya dengan biaya murah. Namun West Ham kemudian bergerak cepat menebus Ward-Prowse dengan mahar sebesar 30 juta Pound.
West Ham jelas menang banyak, apalagi mereka baru saja menjual Declan Rice seharga 100 juta Pond kepada Arsenal. Posisi Rice dan Ward kebetulan juga sama, yaitu gelandang bertahan.
***
Chelsea sebenarnya mendominasi pertandingan tadi malam. Apalagi sejak menit ke-67 West Ham harus bermain dengan 10 orang setelah Aguerd diusir wasit akibat menjegal Jackson dengan keras.