Gerai Sevel di Indonesia memang sudah resmi ditutup per akhir Juni 2017 kemarin. Akan tetapi "pertarungan sesungguhnya" dengan para kreditor justru baru dimulai! MSI (PT Modern Sevel Indonesia) selaku operator gerai Sevel di Indonesia, lewat konsultan Borelli Walsh menggelar pertemuan dengan para krediturnya di hotel Acacia, Jakarta pada Senin 14/8/2017 lalu. Pada pertemuan itu MSI mengajukan PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) dengan permohonan membayar hanya 13-28% utang kepada sekitar 200 krediturnya
Jalan terjal sudah menghadang para kreditor terkait posisi keuangan dari MSI ini. Aset yang dimiliki MSI berupa,
Tanah dan bangunan sebesar Rp 9,2 miliar
Inventaris aset Rp 6,7 miliar
Peralatan senilai Rp 30,5 miliar
Sewa tempat yang telah dibayarkan senilai Rp 31,6 miliar
Aset store fit-out Rp 78,5 miliar dan
Security deposit untuk leasing dan utilities sebesar Rp 4,4 miliar.
Jumlah total aset MSI hanya sekitar Rp 222,2 miliar saja, sudah termasuk security deposit kepada 7-Eleven Inc sebesar US$ 5juta (Rp 66,5 miliar dengan kurs US$ = Rp 13.300)
Nilai aset tersebut hanya diatas kertas saja, karena belum dihitung dengan penyusutan, dan harga pasar yang sebenarnya. Misalnya seperti store fit-out yang kini harga bekasnya mungkin hanya berkisar 30% saja dari harga di buku!
Sedangkan kewajiban MSI kepada kreditur mencapai Rp 1,054 triliun!!!!!Yang terdiri dari,