Lihat ke Halaman Asli

Choirul Solikha

Insan biasa

Peradaban

Diperbarui: 31 Januari 2022   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Ilustrasi main HP (dok. unsplash)

 Tradisiku telah digeser oleh benda pipih

Semua kalangan sudah mengenalnya bahkan akrab sekali

Alat silaturahmi tapi menjadikan nafsi-nafsi

Toleransi kini tergantung dengan koneksi

 

Petak umpet yang dulunya menjadi permainan favorit anak negri

Kini tiada lagi, melihatnyapun mungkin risih.

Terkalahkan dengan permainan teknologi

Yang selalu betah membuat anak bervisualisasi

Sedikit demi sedikit budayapun berubah,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline