*Seri Perbincangan Kala Hujan #3*
Jadi mulai sekarang pandanglah lurus ke depan, lepaskan saja segala yang ada di belakangmu. Jangan bermain-main dalam ketidakpastian, karena hidup harus RASIONAL! Ada banyak cahaya, juga bianglala, maka jangan lemah. Jangan menangis, sekarang ataupun nanti. Karena “Air mata hanya milik mereka yang lemah” Kau ingat pesan itu kan? Kau harus mengingatnya. Sungguh…
Sekarang berjalanlah, jangan lagi menengok ke belakang. Biarkan pungung-pungung menjauh, menjawab pertanyaan dalam bisu. Biarkan angin membawa kata-kata yang tak sempat dititipkan di penghujung malam itu. Biarkan waktu yang menyelesaikan. Hiduplah, karena ini hidupmu, kebahagaiaanmu, hatimu. Maka tak ada satu orang pun yang lebih berhak atasnya, selain dirimu sendiri.
Berjalanlah, ke depan, tanpa perlu menengok ke belakang. Biarkan saja, lambat laun akan usai juga. Ini jalan yang sama seperti yang dulu, tentu tak akan terlalu susah bukan untuk menapakinya?! Yakinlah, ini mudah, pasti bisa. Jangan mengulang kesalahan yang sama, kau ingat? “Hanya keledai yang jatuh dalam lubang yang sama dua kali!” Kau ingat? Ya kau harus mengingat itu! Lalu tunggu apa lagi?
Berjalanlah…
Semua pasti akan menjadi lebih mudah..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H