Ditengah - tengah era yang baru ini yaitu era dimana transisi perubahan dari kondisi pandemi menuju kondisi yang normal, upaya penerapan protokol kesehatan yang konsisten menjadi kewajiban di tiap - tiap individu. Banyak program - program yang diserukan oleh lembaga/instansi kesehatan kepada masyarakat agar tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan yang disampaikan melalui beberapa cara mulai dari pamlet 5 M, penyuluhan hidup sehat hingga penyediaan fasilitas tambahan untuk menghindari kontaminasi mikroba. Upaya - upaya ini dilakukan supaya memutus rantai penyebaran bakteri dan virus yang merugikan manusia.
Dengan melihat kondisi yang sedang terjadi saat ini, kelompok KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Gresik melakukan inovasi dalam penciptaan fasilitas penunjang pencegahan penyebaran bakteri kontaminan. Kelompok KKN yang di asuh oleh Ibu Ayunda Sayyidatul Ifadah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan ini telah berhasil membuat alat sterillisasi yang dibuat dari bahan - bahan sederhana. yang disebut dengan SteBox UW914T. Alat berbentuk kotak yang berasal dari bahan MDF ini dirangkai sedemikian apik dengan fungsi lampu UV sebagai pembunuh bakteri ini diklaim mampu membunuh 99.5% bakteri yang berada pada benda.
Inspirasi inovasi alat terbesit dari salah satu pengamatan yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Kimia UMG saat berada disalah satu mall di Gresik. Dalam pengamatannya M. Wahyu Eka Permady , anggota KKN Tematik dari Prodi Teknik Kimia ini menceritakan alasan pembuatan alat tersebut "kenapa alat yang biasa digunakan untuk menyeterilkan orang sebelum masuk mall ini tidak dibuat versi kecilnya saja supaya bisa digunakan pada barang - barang tanpa memakan tempat yang luas ?". "Setbox UW914T didesain persis dengan apa yang saya lihat di Mall tersebut tapi bedanya tidak menggunakan semprotan desinfektan tapi pakai lampu UV biar aman, dan minimalisir penggunaan bahan kimia, hehehe" tambah Wahyu.
Stebox UW914T dirakit kurang dari 7 hari , dalam perakitannya diperlukan alat - alat pertukangan seperti bor, gergaji dan mesin grenda. Kurnia Pratiwi A gustin atau yang akrab disapa dengan nama Nia ini menjelaskan bahwa ada 3 tahapan proses pengerjaan untuk membuat Stebox UW914T ini yakni assembling, coating dan testing. Assembling merupakan proses perakitan box dengan menyusun MDF, memasang lampu UV, digital timer dan alarm serta menginstalasi rangkaian listriknya. Coating adalah tahapan lanjutan dengan memberikan pelapisan furniture untuk menjadikan tampilan Stebox lebih estetik. Sedangkan tahapan yang terakhir adalah testing. Testing merupakan tahapan uji laboratorium terhadap benda sebelum dan sesudah masuk stebox dengan menerapkan metode swab apus. Tujuannya adalah untuk menentukan waktu optimum sinar UV yang dibutuhkan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya.
Gambar 2. Proses perakitan Stebox UW914T (dokpri)
Alat yang dibuat oleh kelompok KKN ini akan diserahkan ke unit pelayanan umum balai desa dan sekolah di Desa Kedanyang. Selain menyerahkan alat ,tim KKN yang terdiri dari 17 orang ini juga melakukan sosialisasi terkait urgensi tindakan aseptik dalam beraktivitas sehari - hari supaya terhindar dari kontaminasi virus, bakteri atau mikroorganisme lainnya. Tarisa Dwi Anastasya selaku leader project dari Program Studi Teknik Kimia ini mempresentasikan bagaimana cara penanganan barang,proses dan prinsip kerja alat, hingga langkah - langkah pemakaian alatnya. "Lampu didalam stebox ini otomatis, maksudnya kalau pintu boxnya terbuka maka lampunya akan mati tapi kalu pintunya tertutup maka lampunya bisa nyala, box juga dilengkapi dengan alarm yang bisa jadi indikator bunyi jika pensterilannya sudah selesai" terang Tarisa.
Gambar 3. Sosialisasi cara penggunaan alat (dokpri)
Bapak Budianto selaku KaUr Desa Kedanyang memberikan dukungan tentang pembuatan Stebox UW914T yang dilakukan oleh Tim KKN UMG . "Melalui alat yang sudah kalian buat semoga barang yang keluar dan masuk dari kantor balai desa ini bisa bebas dari kontaminasi bakteri, virus dan atau mikroorganisme yang sekiranya berbahaya untuk manusia, dengan begitu memastikan jika barang yang diterima petugas kantor sudah steril dan barang yang diserahkan ke warga juga tidak menularkan bakteri.
Stebox UW914T diharapkan mampu menjadi rujukan fasilitas penunjang dalam membantu mengurangi sebaran virus dan bakteri yang dapat merugikan manusia.