Qirad Menurut Prespektif Al-Qur'an
"Siapakah yang mau meminjamkan kepada Alla SWT pinjaman yang baik.maka Allah SWT akan melipat gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya. Dan dia akan mendapatkan pahala yang banyak"
-Q.S Al Hadid : 11 --
Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang memiliki petensi perekonomian yang tinggi. selain itu Negara Indonesia juga menjadi salah satu Negara yang mengalami perkembangan perekonomian yang sangat pesat.hal ini bisa kita lihat atau buktikan dengan meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia serta pendapatan mereka khususnya pendapatan perkapita di berbagai kota.
Namun,di tengah-tengah perkembangan perekonomian di Indonesia masih banyak sekali masarakat atau sebuah daerah yang memiliki perekonomian yang di menengah kebawah. Hal tersebut di sebabkan oleh beberapa hal. Misal,mulai dari kurangnya ketersediaan lapangan kerja,keterbatasan kemampuan,atau bahkan kurangnya kesadaran diri sendiri akan pentingnya pekerjaan. Padahal dengan bekerja kita dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dari hasil atau upah ang ia dapatkan selama bekerja.
Pada dasarnya kita sebagai makhluk sosial yang pasti saling membutuhkan satu sama lainnya.khususnya dalam pekerjaan. Seseorang memiliki usaha pasti membutuhkan tenaga kerja untuk mengembangkan usahanya. Sebaliknya, para pekerja juga membutuhkan lapangan pekerjaan guna menghasilkan atau mendapatkan upah dengan cara memberikan jasa dan kemampuan yang ia punya.namun,sebuah usaha bisa di bangun jika ia memiliki modal dan memiliki kemampuan untuk memenejemen keuangan serta memiliki ide usaha apa yang mampu bersaing dengan usahawan yang lain.
Modal usaha memang sangat penting karena tanpa modal kita tidak bisa membangun sebuah usaha.banyak cara untuk bisa mendapatakan modal. Seperti,investasi,meminjam ke bank,meminjam ke saudara atau memiliki tabungan sendiri. Ada istilah yang mengatakan "jumlah modal yang di keluarkan menentukan laba yang di dapatkan" istilah ini memang benar. Maksudnya, semakin banyak modal yang kita dapatkan pasti semakin banyak juga keuntungan yang kita dapatkan.
Setiap orang pasti ingin mendapatkan keuntungan yang banyak.namun pada kasus sekarang yang terjadi di masyarakat. Banyak sekali orang yang memiliki kemampuan untuk berbisnis namun tidak memiliki modal. banyak sebab yang menjadikan mereka tidak memiliki modal.misal, rasa takut mereka untuk meminjam uang ke bank karena takut tidak mampu membayar bunganya. Atau karena mereka tidak memiliki tabungan sama sekali. Jadi hal tersebut salah satu pemicu kemiskinan di Indonesia. Banyak masyarakat yang memiliki kemampuan untuk berbisnis namun ketidak adanya modal yang ia punya.
Mengingat Allah SWT tidak akan membiarkan hambanya kesusahan. Karena, Allah SWT memberi ujian kepada hambaNya sesuai dengan kemampuan hambaNya.oleh sebab itu Allah pasti memberi jalan kepada hambaNya untuk membangun sebuah usaha. Khususnya bagi hambaNya yang bersungguh-sungguh dan bertaqwa kepadaNya. Seperti yang di jelaskan pada ayat di atas Q.S Al-Hadid : 11.
Maksud dari ayat tersebut adalah segala sesuatu (harta) yang kita miliki hanya milik Allah SWT semata. Allah hanya memberi dan menitipkan kepada kita agar harta tersebut di gunakan serta di manfaatkan sesuai di jalan Allah dan cara yang baik sesuai syariat. Di sebagian harta kita juga ada hak orang lain. Maka dari itu Allah SWT memerintahkan kita untuk memberikan sebagian dari harta kita kepada orang lain, agar bisa di manfaatkan oleh orang lain khususnya bagi orang yang tidak mampu(fakir miskin).banyak sekali cara untuk memberikan sebagian harta kita kepada orang lain. Misal, memberikan atau meminjamkan sebagian harta kita kepada orang lain atau fakir miskin agar harta kita bisa memberikan manfaat kepada orang lain. Karena dengan cara tersebut kita sama saja membantu memudahkan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya.
Memberikan atau meminjamkan sebagian dari harta kita untuk orang lain(fakir miskin) di sebut dengan qirad. Dengan adanya qirad seseorang yang memliki keahlian atau ingin membuka usaha namun tidak memiliki modal kita bisa meminjamkannya. Dengan mengharapkan bisa memperoleh keuntungan bersama atau ke untungan di bagi menjadi dua, sehingga sama-sama saling menguntungkan.