Saat Mbak Avy -- Koordinator Konek (Kompasianer Bonek Surabaya) mengumumkan kalau ada fasilitas penginapan untuk blogger atau kompasianer yang datang di acara Pameran Produksi Indonesia 2015 (PPI2015), saya langsung teringat dengan hotel yang sama yang pernah saya singgahi saat kegiatan Kompasiana bersama Google Indonesia. FaveHotel, sebuah hotel yang menurut saya begitu romantis.
***
Selepas pulang dari kantor, saya langsung menuju FaveHotel Graha Agung di Surabaya Barat. Tepatnya di Pakuwon Square dekat dengan Pakuwon Trade Centre (PTC) yang pernah saya kunjungi beberapa kali. Sebenarnya saya baru tahu kalau di Surabaya ini, ternyata ada juga FaveHotel seperti di Jakarta. Ternyata memang, FaveHotel Graha Agung ini merupakan hotel kedua di Surabaya yang grand openingnya pada 10 Mei 2014. Sedangkan FaaveHotel pertama ada di pusat kota Surabaya yang dikenal dengan nama FaveHotel Mex.
Masuk lobby, saya langsung menuju ke meja resepsionis dan menyebutkan nama. Sambutan resepsionis cukup baik. Tak lama kemudian, seorang gadis muda cantik datang menghampiri dan menyapa saya. Namanya Sabrina Rachmani selaku sales manager di FaveHotel Graha Agung ini. Beberapa informasi seputar hotel saya dapatkan dari beliau. Termasuk warna hotel yang benar yaitu magenta, bukannya pink seperti persepsi saya selama ini.
Setelah menerima kunci kamar berupa kartu magnetic, saya segera menuju kamar untuk membersihkan diri. Maklum, seharian Surabaya begitu panas menyengat dan rasanya akan begitu segar untuk mandi di bawah pancuran. Ternyata, kamar standar di FaveHotel Graha Agung ini lebih besar dari yang pernah saya tempati di Blok M. Memang dari segi konsep tetap sama, dengan interior dan warna magenta di bagian dinding tempat tidur dan yang saya ingat betul adalah sebuah bantal magenta bertuliskan Fave. Oh ya, lobby di sini juga jauh lebih luas dan romantis daripada yang di Blok M Jakarta. Sofa magenta dan seperangkat piano klasik yang membuat kesan romantis dan elegan, menjadi cukup kuat.
Setelah mandi dan beristirahat sebentar, saya keluar hotel untuk berjalan-jalan sekaligus wisata kuliner di Pakuwon Trade Center (PTC) yang letaknya cukup dekat dari FaveHotel Graha Agung. Tidak sampai 5 menit, saya berjalan-jalan dan menikmati khas makanan Jepang di PTC. Satu setengah jam kemudian, saya sudah kembali ke hotel dengan perut kenyang dan membawa barang belanjaan.
Baru saja membuka internet dari Free Wifi hotel sambil menonton TV cabel yang menyedikan 60 channel, telpon kamar berdering yang ternyata dari Mas Nuzulul Arifin yang mendapatkan kamar sebelah saya. Tak lama kemudian, Mas Arifin sudah bergabung dengan saya di kamar, memperbincangkan banyak hal. Berikutnya datang juga Mas Malik dan Mas Selamet Hariadi -- kompasianer dari Malang alias Bolang. Jadilah kami berempat berkumpul di kamar ngobrol apa saja yang terlintas. Hingga... akhirnya saya begitu mengnatuk dan majelis kompasiana di kamar ditutup sekitar jam 1 dini hari.
***
Pagi hari setelah mandi, saya mengajak Mas Malik untuk sarapan bersama di Tectona Grandis Restaurant. Aneka makanan mulai dari roti, bubur ayam, buah, corn milk dan makanan berat seperti nasi putih, sudah terhidang untuk disantap. Saya memilih makanan pembuka dengan bubur ayam dengan segelas jus guava yang segar. Satu mangkok bubur ayampun dengan cepat di-download completed. Saya menuju ke meja hidangan kembali. Kali ini saya memilih langsung makanan nasi putih, agar jangan sampai terlalu banyak makan yang membuat metabolisme terganggu untuk orang yang sudah tidak lagi muda. Sepiring nasi porsi kecil, miehun, capjay, ayam dan kerupuk sudah lebih dari cukup untuk sarapan. Justru yang unik adalah makanan pembuka Mas Selamet Hariadi yang mengkombinasikan antara roti tawar dengan buah-buahan. Oke aja, yang penting happy ya Mas Selamet.
Posisi FaveHotel Graha Agung ini memang strategis di Surabaya barat. Dari kaca lobby dapat terlihat mobil yang melintas ramai di jalan utama ke arah Universitas Negeri Surabaya dan berbagai perumahan besar dan lapangan golf. Beberapa gedung perkantoran dan mall PTC membuat suasana di sekitar hotel menjadi cukup ramai untuk ukuran sebuah kota baru. Hotel di surabaya ini memang berkonsep Smart Budget Traveler, yang harga sewa per malamnya cukup terjangkau untuk jenis hotel budget di Surabaya dengan pilihan Superior, Deluxe hingga Suit.
Namun sekali lagi, saya suka hotel ini karena nuansa romantisnya. Sayangnya saya menginap dengan teman-teman kompasianer yang semuanya laki-laki. Huft.... Lain kali saya akan ajak istri saya menginap di FaveHotel, untuk mengenang kembali masa-masa bulan madu dulu bisanya hanya di rumah kontrakan. Saya akan mainkan sebuah lagu romantis dari Krispatih dengan iringan piano yang ada di lobby hotel. Romantis kan...