Lihat ke Halaman Asli

Choiron

TERVERIFIKASI

Hidup seperti pohon. Menyerap sari makanan dan air dari mana saja, dan pada saatnya harus berbuah.

Army of God, Teroris dalam Kristen?

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saat ini saya sering sekali melihat mobil yang melintas antara Sidoarjo-Surabaya tertempel cutting sticker dengan tulisan Army of God (AOG) pada kaca belakangnya. Awalnya saya tidak begitu menaruh perhatian pada striker AOG tersebut, namun karena seringnya menjumpai label AOG tersebut membuat saya tertarik untuk mencari tahu dengan melakukan browsing di internet. Selain itu, saya juga tertarik dengan desainnya yang menggunakan floral rumit, dan membayangkan bagaimana tukang cutting stickernya membuat dan menyiapkan detail sticker tersebut. Karena walau pemotongannya menggunakan mesin digital cutter, namun tetap perlu kerja manual untuk membuang bagian sticker yang tidak diinginkan. Hasil dari penelusuran via internet menunjukkan kalau Army of God ini merupakan organisasi yang berafiliasi dengan Agama Kristen. Hal tersebut dapat dilihat dari misi-misi dan anggota komunitas dari AOG sendiri. Di Surabaya, AOG merupakan bagian dari Gereja Mawar Sharon yang merupakan salah satu gereja aliran kharismatik. Sehingga dapat dipastikan bahwa mobil dengan stiker AOG yang ditemui di jalan-jalan Surabaya dan Sidoarjo merupakan jemaat dari Gereja Mawar Sharon Surabaya. [caption id="" align="alignleft" width="200" caption="Poster AOG Mawar Sharon"][/caption] Kegiatan AOG yang beranggotakan remaja dan pemuda-pemudi sendiri di Indonesia masih terbatas pada kegiatan KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) atau peribadatan yang diisi dengan ceramah-ceramah oleh para pendeta. Seringkali  KKR juga berisi testimoni yang diberikan oleh public figur seperti Ari Wibowo dan Vaness Wu (artis dari Taiwan). Jadi walaupun organisasi ini menyandang nama ARMY, namun kegiatan di Indonesia belum menjurus pada pembentukan laskar-laskar (para militer) ala Banser dari NU. Berbeda dengan awal kemunculan AOG pada sekitar tahun 1982 seiring dengan munculnya pergerakan anti aborsi di kalangan gereja di Amerika Serikat. Berbagai kasus penyerangan terhadap klinik-klinik aborsi dan tempat berkumpulnya kaum homoseksual dilaporkan dilakukan oleh anggota AOG. Bentuk penyerangannya mulai dari penembakan, bom, surat yang diklaim berisi bubuk antrax, hingga penyanderaan. Tak heran jika kemudian AOG dimasukkan dalam daftar Domestic terrorism di Amerika sejajar dengan Ku Klux Klan dan Jewish Defense League karena terlibat dalam berbagai aksi kekerasan atas nama agama. Mungkin motif kekerasan yang dilakukan AOG di Amerika tidak jauh berbeda dengan Front Pembela Islam (FPI) yang mencoba menekan kejahatan (kemungkaran) namun dengan melakukan tindakan melawan hukum dengan melakukan kekerasan di masyarakat. Saya sendiri berharap Army of God di Indonesia tidak seperti yang ada di Amerika, dan bisa mengajak kebaikan sesuai ajaran cinta kasih  dengan cara yang baik pula. Sehingga tidak akan dicap sebagai organisasi teroris yang menebarkan kekerasan dan ketakutan di masyarakat. Sumber:

  1. http://www.aog.or.id/
  2. http://faith.gms.or.id/tag/army-of-god/
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Gereja_Mawar_Sharon
  4. http://surabaya.detik.com/read/2009/05/08/120616/1128273/468/digelar-di-juanda-kkr-army-of-god-akan-diikuti-ari-wibowo
  5. http://en.wikipedia.org/wiki/Domestic_terrorism_in_the_United_States
  6. http://en.wikipedia.org/wiki/Army_of_God_(USA)
  7. http://ericova.blogspot.com/2010/08/vaness-wu-press-conference.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline