Saya sempat heran ketika hampir di setiap ruas jalan Kota Surabaya berseliweran mobil warna putih dengan berbagai merek dan jenis. Namun jenis mobil putih yang paling sering ditemui justru sedan, citycar, MPV (Multi Purpose Vehicle), dan Utility Vehicle. Hal ini aneh menurut saya. Tahun-tahun sebelumnya hampir tidak pernah menemukan mobil warna putih kecuali yang berjenis sedan dan mobil khusus untuk ambulan. Justru warna silver yang paling sering saya jumpai. Padahal seharusnya, di negara yang beriklim tropis dengan matahari yang bersinar sepanjang tahun, mobil warna putih cocok untuk meredam hawa panas di dalam mobil, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar karena pemakaian pendingin udara yang lebih rendah. Namun anehnya masyarakat kita justru lebih memilih mobil warna hitam untuk kesan berwibawa, atau warna silver untuk kesan mewah. Seharusnya mbil warna putih bisa menjadi mobil pilihan Indonesia yang paling Indonesia. (hehehe... maksa.com) [caption id="attachment_109002" align="aligncenter" width="600" caption="Mobil ambulan jadul"][/caption]
Dugaan awal saya adalah karena para pemilik mobil enggan memilih warna putih karena takut cepat kotor. Namun saat saya bertemu Ronny Irawadie -- seorang penggemar dan pengamat otomatif yang cukup luas pengetahuannya di kampus, keheranan sayapun terjawab. Dia bilang kalau opini masyarakat umum memang awalnya menghindari mobil warna putih karena dianggap mirip ambulan. Namun setelah beberapa produsen mobil mengeluarkan mobil warna putih (tulang), ternyata sambutan masyarakat cukup bagus terbukti mobil warna putih menjadi trend untuk mobil-mobil keluaran terbaru. [caption id="attachment_109003" align="aligncenter" width="677" caption="Mobil ambulan milik RS Adi Husada Surabaya"][/caption]
Sebaliknya, mobil ambulan yang tadinya dominan berwarna putih, untuk mobil ambulan keluaran terbaru justru warnanya sudah disesuaikan dengan warna perusahaan (corporate color) yang berwarna cerah seperti hijau, kuning, bahkan merah dengan kombinasi garis lurus. Hal ini membuat kesan kita terhadap ambulan tidak lagi sebagai simbol "sakit dan kesedihan". Rupanya hal ini merupakan bagian dari trend berbenah rumah sakit di Indonesia, yang mengubah tampilan dalam rumah sakit disulap seperti plasa dan hotel, dengan berbagai lukisan di dinding dan penataan ruangan yang artistik. Jadi kalau Anda berniat membeli mobil putih, jangan takut lagi dibilang mirip mobil ambulan, karena justru mobil ambulan sekarang sudah mirip dengan mobil travel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H