Lihat ke Halaman Asli

Choiriyah

Ibu Rumah Tangga

Bukan Pawai Obor Biasa

Diperbarui: 12 Mei 2021   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hari raya Idul fitri  telah tiba, dalam hitungan jam kita akan melaksanakan sholat Idul Fitri.  Pelaksanaan sholat ied kali ini , akan terasa sangat berbeda untuk kedua kalinya. 

Dikarenakan, pandemi yang melanda seluruh dunia. Keleluasaan yang biasa kita lakukan di tahun- tahun sebelumnya , saat ini sangat terbatas. Mulai dari pelaksanaan sholat ied yang dibatasi jumlah jamaahnya, anjuran sholat dirumah dll. hal tersebut dilakukan  untuk menghindari penularan virus covid 19. 

 Gema takbir mulai  berkumandang diseluruh pelosok negeri, baik di mesjid, surau, bahkan di jalan. Semua kaum muslimin menyambut suka cita hari raya idul fitri ini. Pembatasan segala kegiatan yang dianjurkan pemerintah tidak membuat masyarakat berkecil hati  atau bahkan pesimis. 

Seperti halnya, kegiatan pawai obor yang dilakukan oleh pemuda-pemudi remaja masjid Al- Mujahidin Sukatani Depok. mereka melaksanakan agenda rutin di malam takbiran untuk menggemakan suara takbir, disekitar komplek perumahan dengan berkeliling membawa obor dan alat-alat pengiring untuk bertakbir Seperti;  botol, drum , stik drum dll. Sehingga, suasana semakin meriah juga menyenangkan bagi warga karena suasana menyambut hari raya idul fitri begitu terasa.

Namun, ada yang berbeda dari pawai obor kali ini, dikondisi yang tidak biasa dari tahun-tahun sebelumnya. Yaitu, pemakaian masker dan penerapan protokol kesehatan. Jumlah orang yang akan ikut pun dibatasi. Selain  itu, durasi untuk keliling bertakbir juga dibatasi. Sekali lagi bertujuan untuk menghindari penularan covid 19. 

Kegiatan pawai obor pada dasarnya tidak dilaksanakan saat menyambut Idul Fitri saja. Akan tetapi, pada peringatan hari besar kegamaan lainnya juga melaksanakan pawai obor. Seperti; peringatan tahun baru Islam, menyambut datangnya bulan ramadhan. Kegiatan ini juga menjadi tradisi dimasyarakat Indonesia untuk momen-momen tertentu.  

Terkadang kita bertanya, apa maksud adanya pawai obor itu sendiri. kemudian apa manfaatnya. Mengutip dari situs pelangibekasi.com,  Api obor merupakan perlambang cahaya ilmu yang akan menerangi perjalanan hidup dunia dan akhirat. Sedangkan pawai merupakan simbol eratnya kekeluargaan dan silaturahim warga dan wadah komunikasi.

Banyak manfaat yang dapat dipelajari dari kegiatan pawai obor ini, berjalan beriringan dengan tertib membaca takbir/ sholawat sambil memegang obor yang memiliki risiko panas dll akan mengajarkan disiplin, tanggung jawab, saling menjaga, dalam perjalanan adik-adik akan belajar kerja sama dan tenggang rasa, membantu menghidupkan kembali obor kawannya yang padam, saling menjaga rombongan dan pengalaman lainnya.

Semoga kondisi yang tidak biasa ini akan segera Allah kembalikan seperti sediakala. Sehingga, segala kegiatan keagamaan dan lainnya bisa berjalan sebagaimana mestinya tanpa adanya pembatasan dll. Aamiin Allahumma Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline