Lihat ke Halaman Asli

Chloe R

Mahasiswa

Lenisnisme dan Marxisme, Menelusuri Hubungan Teori Ekonomi Dua Aliran Besar

Diperbarui: 8 Desember 2023   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Tanggal:08 Desember 2023

Dua aliran besar dalam pemikiran ekonomi yang memberikan dampak besar dalam sejarah adalah Leninisme dan Marxisme. Meskipun keduanya memiliki akar yang sama dalam pemikiran Marx, Leninisme muncul sebagai pengembangan dan implementasi konkret ide-ide Marx di dalam konteks revolusi dan pembangunan negara sosialis. Artikel ini akan menjelaskan hubungan antara teori ekonomi Leninisme dan Marxisme, serta bagaimana dua aliran tersebut berinteraksi dan berbeda.

1. Dasar-dasar Marxisme: Pemikiran Karl Marx

Marxisme, yang diciptakan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, merupakan kerangka pemikiran ekonomi dan politik yang menekankan konflik kelas dan peran dasar struktur ekonomi dalam membentuk masyarakat. Marxisme menyatakan bahwa kapitalisme menciptakan ketidaksetaraan ekonomi yang pada akhirnya akan menyebabkan revolusi proletar.

2. Leninisme: Penerapan Konsep Marx dalam Konteks Revolusi

Leninisme, yang diperkenalkan oleh Vladimir Lenin, muncul sebagai adaptasi konsep Marx dalam konteks revolusi di Rusia. Leninisme menekankan peran partai revolusioner yang dipimpin oleh intelektual untuk memimpin proletariat dalam merebut kekuasaan negara. Lenin juga menekankan pada pentingnya diktatoriat proletariat dan kepemimpinan partai untuk memastikan peralihan ke sosialisme.

3. Peran Negara dalam Ekonomi Leninisme

Salah satu perbedaan kunci antara Leninisme dan Marxisme adalah peran negara dalam ekonomi. Lenin percaya bahwa negara sosialis harus memiliki kendali langsung terhadap produksi dan distribusi sumber daya. Ini terwujud dalam "perusahaan negara" yang menjadi bentuk pengorganisasian produksi di bawah kepemimpinan partai.

4. Pengembangan Teori Ekonomi Leninisme

Lenin memperluas teori ekonomi Marx dengan mengembangkan konsep "imperialisme sebagai tahap tertinggi kapitalisme." Lenin berpendapat bahwa negara kapitalis industri yang berkembang membutuhkan ekspansi ke luar negeri untuk menjaga profitabilitas. Ini membentuk dasar untuk politik luar negeri dan ekonomi Soviet selama beberapa dekade.

5. Kontinuitas dan Perubahan dalam Teori Ekonomi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline