Lihat ke Halaman Asli

chitania sari

mahasiswa

Pengorbanan di Bulan Suci

Diperbarui: 13 April 2022   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

travel kompas

Beberapa tahun ini, kita memperingati beberapa momentum keagamaan secara bersamaan. Seperti Minggu ini warga Kristiani akan merayakan Tri hari Suci (Jumat Agung, Sabtu suci dan Minggu Paskah) bertepatan dengan bulan Ramadhan. Kemungkinan juga Minggu paskah akan bersamaan dengan peringatan Nuzulul Qur'an, yaitu saat Al Qur'an diturunkan.

Sekilas memang terlihat biasa saja, namun sebenarnya mengandung makna dalam, jika kita merenungkan nya. Terlebih kita berada di negara dengan lebih dari lima agama yang diakui pemerintah dan banyak sekali penganut kepercayaan. Semuanya kita hargai keberadaan nya.

 Di beberapa daerah, banyak rumah ibadah berbeda keyakinan yang berdiri berdekatan. Di Solo, di Medan dan beberapa daerah lainnya, ada masjid yang berada di sebelah gereja. Kita juga ingat bahwa Gereja Katedral juga berada tak jauh dari masjid Istiqlal.

Ini memang mengandung beberapa konsekwensi terutama saat beberapa hari besar jatuh bersamaan satu dengan lainnya. Hal yang dianggap remeh temeh semisal parkir kendaraan masing-masing umat harus diatur sedemikian rupa agar tidak saling menganggu.

Gereja Katedral pernah menghapus dua jam ibadah pada hari Minggu, saat IdulFitri jatuh pada hari Minggu. Penghapusan temporer pada saat itu tidak saja membantu umat masjid Istiqlal bisa memarkir kendaraan nya dengan lega saat salat Ied, tapi juga cara untuk menghormati perayaan umat lain.

Beberapa tahun lalu di Bali juga terjadi hal serupa. Pada saat itu IdulFitri jatuh bertepatan dengan hari raya Nyepi. Tentu saja ini harus diatur sehingga tidak saling menganggu, mengingatpada sat Nyepi memang tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan apapun. Namun saat Idul Fitri bersamaan dengan hari raya Nyepi, umat muslim dipersilakan untuk melakukan kegiatan ibadah dengan pengawalan petugas dari umat Hindu.

Ini adalah bentuk toleransi dan penghargaan antar umat beragama. Satu umat berkorban agar yang lain juga bisa beribadah dengan nyaman. Satu umat menjamin umat lain beribadah saat mereka sendiri merayakan hari rayanya secara berbeda (nyepi). Terlebih ini adalah bentuk pengorbanan antar umat untuk umat lain, juga termasuk dalam bulan Ramadhan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline