Film horor telah menjadi bagian tak terpisahkan dari industri perfilman selama beberapa dekade terakhir. Salah satu film yang telah menetap dalam sejarah horor adalah Evil Dead.
Seri klasik ini, yang dimulai pada tahun 1981 dengan film pertama Evil Dead yang kultus, terus mendapatkan penggemar setia di seluruh dunia.
Sekarang, penggemar horor dan penggemar film secara keseluruhan akan diberikan sesuatu yang baru dengan perilisan Evil Dead Rise.
Dalam artikel ini, kita akan melihat mengapa film ini begitu dinantikan dan bagaimana itu dapat memperbarui genre horor.
Evil Dead Rise memiliki tanggung jawab besar untuk memenuhi harapan penggemar seri Evil Dead yang sudah ada sejak lama.
Meskipun film ini bukanlah sekuel langsung dari trilogi asli, sutradara Lee Cronin bertekad untuk mempertahankan warisan horor klasik tersebut.
Evil Dead Rise berusaha memperbarui formula horor dengan memberikan nuansa baru yang menegangkan dan inovatif, sambil tetap menghormati akar-akarnya.
Salah satu perubahan besar dalam Evil Dead Rise adalah pemindahan lokasi dari hutan yang ikonik ke setting perkotaan. Pemindahan ini memberikan kesempatan untuk menjelajahi teror yang sama di tengah keramaian kota.
Hal ini akan memberikan perasaan baru yang segar bagi penonton dan dapat menambah dimensi baru pada film ini. Keterikatan kita dengan hutan yang mencekam digantikan dengan ketakutan di lorong-lorong gelap dan gedung-gedung kota yang terlantar.
Selain pemindahan lokasi, Evil Dead Rise juga menawarkan karakter baru yang menarik. Dalam film aslinya, Bruce Campbell memerankan tokoh ikonik Ash Williams.
Namun, kali ini penonton akan diperkenalkan pada karakter-karakter yang berbeda dengan latar belakang dan perjuangan mereka sendiri. Ini memberikan kesempatan untuk menjelajahi sudut pandang baru dan mungkin menghadirkan narasi yang lebih dalam.