Kita turun ke dunia ini, dengan maksud di uji keimanannya.
seperti apa kita menyikapinya, kita akan mempelajarinya segera.
Mulai dari merangkak, berjalan, hingga berlari.
Masyarakat itu seperti rahasia yang tak bisa diungkap, tak bisa kita telusuri, dan tak bisa kita terawang.
Kita memang berbeda, dari agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, Hingga Konghucu.
Dari suku Betawi, Batak, Badui, Sunda, Bugis, Ambon, dan banyak lagi.
Dari pulau jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Irian Jaya.
Namun, masih pentingkah kita berbeda ?
Mari bersama, tidak menghapus kearifan lokal, namun memanfaatkan perubahan globalisasi yang mendunia.
Mari bersama, bergandeng tangan, menuju kesuksesan yang ada di seberang pulau sana.
Dunia ini tak akan berubah, hingga kita yang mengubahnya.
Generasi bunga, Generasi penerus bangsa.
Itu KITA !
Salam sejahtera untuk kita semua, Republik Indonesia.
