Sebelum pertanyaan di atas kita pikirkan, tentu kita harus sudah memiliki pekerjaan lebih dahulu. Bagaimana mau resign kalau pekerjaan pun tidak punya atau belum mulai bekerja. Ada baiknya pembahasan kita mulai dari kondisi bekerja terlebih dahulu.
Setiap orang yang bekerja memiliki kondisi pekerjaan yang berbeda-beda. Tapi umumnya pekerjaan tersebut di dapat setelah selesai menempuh jalur pendidikan tertentu, misalnya sekolah kejuruan, sarjana, atau hingga master bahkan doctor. Setelah itu, orang akan memasuki dunia bekerja, mengamalkan ilmu, mengejar target, meniti karir, dan seterusnya selama bertahun-tahun.
Alasan Bekerja
Apakah ada yang pernah bertanya pada Anda mengenai alasan utama Anda bekerja? Apakah karena passion, karena mengejar gaji yang layak, karena ingin mengamalkan ilmu, mencari suasana bekerja yang menyenangkan, atau ada alasan lain?
Dari berbagai sumber tulisan, saya coba merangkum beberapa point yang menjadi alasan atau tujuan orang pada umumnya bekerja.
- Bekerja merupakan ibadah yang diperintahkan Allah Swt dan sebagai bentuk ketaatan seseorang terhadap Allah.
- Bekerja untuk mendapatkan identitas diri dari profesi yang dikerjakan, dan meningkatkan martabat dirinya.
- Bekerja sebagai sarana untuk berbagi, melayani dan menjadi bermanfaat bagi orang lain terutama dengan cara mengamalkan ilmu yang dimilikinya.
- Bekerja sebagai sumber rejeki untuk membiayai hidupnya dan keluarganya.
- Bekerja untuk mencari suasana yang menyenangkan, agar bisa bersama, bertemu dan berbincang dengan teman, kerabat, atau orang lain.
Apakah salah satu point di atas menjadi alasan dan tujuan Anda bekerja?
Kenapa Harus Resign?
Mendapatkan pekerjaan yang semula menjadi impian kita, bukan berarti membuat kita tidak akan pernah memikirkan untuk resign. Bisa jadi sewaktu-waktu pikiran untuk resign singgah di pikiran kita. Yang perlu kita telaah dalam-dalam adalah, kenapa pikiran tentang resign itu muncul di hadapan kita? Dan apa alasan kita resign?
Dari berbagai sumber, saya coba rangkum alasan orang mengajukan resign pada perusahaan tempatnya bekerja.
- Tidak sesuai dengan prinsip hidup dan keyakinan, misalnya bekerja di tempat yang banyak mengandung sisi negatifnya.
- Merasa tidak berkembang dan tidak diapresiasi dengan baik dari sisi pengembangan diri maupun dari sisi k Alasan-alasan ini menjadi alasan utama orang memutuskan resign.
- Merasa bosan dan jenuh, dan ingin mencoba tantangan yang baru.
- Lingkungan kerja yang tidak nyaman, baik karena adanya kebijakan yang tidak kondusif maupun adanya konflik yang muncul di tempat kerja. Faktor kenyamanan merupakan hal yang sangat berpengaruh pada betah atau tidaknya karyawan di perusahaan.
- Muncul tawaran pekerjaan yang dirasa lebih menjanjikan dari perusahaan lain
- Melihat prospek perusahaan yang tak baik dan mengalami kemunduran
- Ingin jadi pengusaha yang bekerja secara mandiri
- Faktor keluarga, umumnya terjadi pada pekerja perempuan, misalnya ikut suami atau mengasuh anak. Atau menemani orang tua yang sudah lanjut usia berlaku juga untuk pekerja pria.
Adakah kondisi di atas Anda alami saat ini? Apakah alasannya tersebut cukup memicu Anda memutuskan untuk resign?
Petimbangkan Dengan Matang Sebelum Resign