Lihat ke Halaman Asli

Ais Chintya Utami

Mahasiswa Kesehatan

pemilihan asupan gizi bagi ibu hamil untuk mencegah stunting

Diperbarui: 15 November 2024   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 https://news.detik.com/kolom/d-7327582/rendahnya-penurunan-stunting

Survei Kesehatan Indonesia 2023 yang mengungkap penurunan tentang stunting telah diumumkan secara resmi pada 25 April 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka stunting hanya turun sebesar 0,1 % , dari 21,6 % pada tahun 2022 menjadi 21,5 persen pada tahun 2023. Saat ini , pemerintah tengah berupaya memenuhi target angka stunting tahun 2024 yang ditetapkan mulai dari 14 persen. Angka stunting paling realistis yang dapat dicapai tahun ini adalah antara 18 dan 19 persen . Salah satu faktor yang paling memengaruhi tumbuh kembang anak adalah status gizinya. Maka dari itu, orang tua perlu memahami apa itu stunting dan mengenali gejalanya agar dapat melakukan pencegahan yang tepat dari sekarang.

Pemerintah menyadari tentang stunting akan lebih cepat diatasi jika bantuan pangan diikuti dengan perbaikan pola hidup dan kondisi lingkungan tempat tinggal. Stunting bukan hanya masalah makanan, tapi juga berkaitan dengan kesehatan lingkungan dan ketersediaan air bersih.

Apa Itu Stunting?

suatu masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi sehingga menghambat tumbuh kembang anak. Selain itu, stunting merupakan salah satu penyebab menurunnya kesehatan anak sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan anak dan penyebab tinggi badan anak terlambat sehingga lebih rendah dibandingkan anak seusianya. Oleh karena itu, Stunting sering disebut sebagai " gagal tumbuh". Dengan kata lain jika seorang anak mengalami stunting atau pendek sejak lahir, maka pertumbuhannya akan terus melambat pertumbuhannya sampai mereka dewasa.

Program stunting di Indonesia dilaksanakan melalui intervensi yang sensitif . Tujuan intervensi ini adalah untuk memastikan masalah stunting. Intervensi spesifik yang dilakukan Kementerian Kesehatan antara lain imunisasi , pemberian vitamin A, posyandu, dan Program Makanan Tambahan ( PMT) untuk anak - anak dan ibu hamil.

Ciri-Ciri Stunting pada Bayi

1. Pertumbuhan Melambat

Salah satu ciri stunting pada bayi dapat dilihat dari pertambahan panjang atau tinggi badannya. Jadi, ketika pertumbuhannya tidak sesuai dengan standar bayi yang lain bisa saja mengalami stunting. Untuk memastikan pertumbuhan badannya sudah sesuai kurva pertumbuhan, anak perlu mendapatkan pemeriksaan fisik rutin di dokter atau rumah sakit. Pemeriksaan ini sudah termasuk pengukuran berat badan dan lingkar kepala bayi.

2. Pertumbuhan Gigi Terlambat

Selain pertumbuhan panjang dan tinggi badan, keterlambatan pertumbuhan gigi juga dapat menjadi salah satu indikasi kondisi stunting pada bayi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline