Kemajuan Indonesia dapat dipengaruhi oleh tingkat pengangguran karena pengangguran memiliki dampak luas pada berbagai aspek kehidupan ekonomi, sosial, dan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks Indonesia, sebagai negara dengan populasi yang besar, tingkat pengangguran yang tinggi dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pengurangan tingkat pengangguran dan penciptaan lapangan kerja yang baik menjadi penting dalam mendorong kemajuan negara Indonesia.Berdasarkan pernyataan dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, terdapat 2,8 juta dari 8,42 juta pengangguran di Indonesia pasrah mencari kerja.Tingkat pengangguran adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemajuan negara Indonesia. Pengangguran yang tinggi dapat memiliki dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan kesejahteraan masyarakat. Berikut adalah beberapa analisis mengenai hubungan antara tingkat pengangguran dan kemajuan negara Indonesia:
1. Pertumbuhan Ekonomi: Tingkat pengangguran yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi negara. Ketika sebagian besar angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan, mereka tidak dapat memberikan kontribusi yang optimal terhadap produksi dan pendapatan nasional. Hal ini dapat menurunkan daya beli masyarakat, permintaan domestik, dan investasi. Sebaliknya, ketika tingkat pengangguran rendah, lebih banyak orang yang bekerja, menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
2. Stabilitas Sosial: Tingkat pengangguran yang tinggi dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial. Ketika individu sulit mendapatkan pekerjaan yang layak, frustrasi dan ketidakpuasan sosial dapat meningkat. Ini dapat menyebabkan ketegangan, konflik, dan masalah keamanan. Stabilitas sosial yang buruk dapat menghambat investasi asing, pariwisata, dan perdagangan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan negara.
3. Kesejahteraan Masyarakat: Tingkat pengangguran yang tinggi dapat menyebabkan penurunan kesejahteraan masyarakat. Ketika individu sulit mendapatkan pekerjaan, mereka mungkin menghadapi kesulitan finansial, kesulitan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, serta kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya tingkat kemiskinan, ketimpangan sosial, dan masalah sosial lainnya. Sebaliknya, tingkat pengangguran yang rendah dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan
Namun, penting untuk dicatat bahwa pengangguran hanyalah salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan negara Indonesia. Faktor lain seperti kebijakan pemerintah, stabilitas politik, infrastruktur, pendidikan, inovasi, dan hubungan internasional juga memiliki peran penting dalam memengaruhi kemajuan negara secara keseluruhan.
Nama: Chindy Nur Rahma
Nim: 07041382126235
Dosen pengampu: Nur Aslamiah Supli, BIAM., M.Sc