Lihat ke Halaman Asli

Berkurangnya Adab dan Etika Generasi Milenial pada Era Modern

Diperbarui: 13 Juni 2022   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

I. PENDAHULUAN

 1. Latar Belakang

 Generasi milenial merupakan generasi yang tumbuh di zaman perkembangan teknologi. Generasi ini memiliki sebutan lain yang identik yaitu generasi millennial. Seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan ini diikuti dengan munculnya sosial media yang dapat menggali berbagai macam informasi mulai dari yang positif hingga yang negatif.

Lyons (dalam Putra, 2016) pernah berkata bahwa Dia menyatakan generasi Millenial disebutkan di berbagai koran besar di Amerika Serikat tahun 1993. Pada era generasi millennial, mereka banyak menggunakan teknologi komunikasi yang Bernama sosial media. 

Sosial media sendiri terdiri dari banyak aplikasi contohnya seperti Facebook, Instagram, Twitter, dll. Maka dengan katalain generasi millennial tumbuh di zaman internet. Lebih lanjut Lyons (dalam Putra, 2016) mengatakan bahwa ciri-ciri dari generasi Millenial adalah mereka memiliki karakteristik individu yang berbeda. Wilayah, ekonomi, sosial juga dapat berpengaruh dallam karakteristik mereka. Selain itu, pola komunikasinya berbeda dengan generasi sebelumnya. Komunikasi pada generasi millennial lebih terbuka karena adanya pemakai media sosial yang fanatik dan kehidupannya sangat terpengaruh dengan perkembangan teknologi. Hal ini yang membuat mereka terkesan lebih sangat reaktif terhadap perubahan lingkungan yang terjadi di sekitar.

Seperti yang telah kita ketahui, pada zaman sekarang perkembangan teknologi sangatlah meningkat menjadi lebih canggi. Namun tanpa kita sadari, kini remaja Indonesia menjadi berkurangnya adab dan etika nya. Dampak negative yang muncul pada perrkembangan teknologi ini ialah berkurangnya moral generasi millennial. Contohnya seperti tawuran, free seks, membully, narkoba, dan lain-lain. berkurangnya moral muncul di berbagai media cetak maupun elektronik. Padahal bangsa ini membutuhkan adanya perkembangan teknologi agar dapat terus bersaing di era globalisasi dan memudahkan segala urusannya.

Maka dari itu kita juga perlu meningkatkan dan memberikan solusi agar kedepannya nanti kita mengikuti globalisasi namun etika dan adab kita masih tetap terjaga

II. GAGASAN

2.1. Kondisi Generasi Millenial di Zaman Modern

Di era modern seperti saat ini, tentu saja banyak sekali perkembangan teknologi yang telah terwujud. Banyak dampak yang muncul dari perkembangan teknologi tersebut baik dari sisi positif atau negatif. Seperti yang kita ketauhi, perkembangan teknologi tentu sangat membantu manusia menyelesaikan banyak masalah dan memudahkan aktivitas sehari-hari.

Namun tanpa kita sadari perkembangan teknologi juga membawa dampak buruk bagi umat manusia, contohnya munculnya Sosial media. Pada dasarnya, kegunaan sosial media sendiri ialah untuk mepermudah kita untuk berkomunikasi jarak jauh antar manusia atau mengedukasi untuk semua orang tanpa harus bertatap muka secara langsung, dan masih banyak kegiatan positif lainnya. Namun pada kenyataanya masih banyak dari kita menyalahgunakan sosial media seperti untuk menyebarkan berita hoax, konten pornografi, berbicara kasar di sosial media, dan lain-lain. Sehingga muncul lah yang Namanya "Oknum". Akibat dari permasalahan ini adalah banyak dari generasi millennial yang terkena dampak negatif nya, seperti mulai berkurangnya  adab dan etika akibat terlalu banyak melihat konten di sosial media yang tidak mendidik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline