Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Orangtua Sering Mengeluh Ketika Mengasuh Anak Remaja?

Diperbarui: 15 November 2018   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setelah menulis tentang pengasuhan anak usia sekolah dasar sekarang saya akan menulis sedikit tentang pengaushan anak remaja. Berbicara tentang remaja mengingatkan saya saat duduk di bangku SMP ketika memasuki masa remaja awal, banyak orangtua mengeluh tentang sulitnya mengtur anak saat usia remaja. Mengapa demikian ? sebelum menemukan jawabannya mari kita pahami dulu arti dari kata "remaja".

Remaja dalam bahasa aslinya disebut adolescence, berasal dari bahasa adolescere yang artinya "tumbuh atau tumbuh mencapai kematangan". Bangsa primitive dan orang-orang purbakala memandang masa puber dan masa remaja berbeda dengan periode lain dalam rentang kehidupan. Anak dianggap sudah dewasa apabila sudah mampu mengadakan reproduksi. Perkembangan lebih lanjut, istilah adolencence sesungguhnya memiliki arti mencangkup kematangan mental, emosional, sosial dan fisik.masa remaja berkisar antara usia 12-21 tahun bagi wanita dan 13-22 tahun bagi pria. Remaja sebelumnya tidak mempunyai tempat yang jelas, mereka sudah tidak termasuk golongan anak-anak, tetapi belum juga dapat diterima secara penuh untuk masuk ke golongan orang dewasa, remaja ada diantara anak dan orang dewasa.

Perkembangan yang harus orangtua perhatikan saat mendidik anak usia remaja :

  • Remaja mulai menyampaikan kebebasan menyampaikan haknya
  • Lebih mudah dipengaruhi oleh teman sebaya
  • Sering menjadi terlalu percaya diri dan biasanya emosinya meningkat
  • Harus mulai memahami untuk membina hubungan dengan lawan jenis
  • Mengembangkan perilaku dan tanggung jawab sosial
  • Membangun konsep dan ketermapilan intelektual
  • Mencapai kemandirian emosional
  • Dalam pengasuhan usia remaja mengapa orangtua sering mengeluh ? karena pada usia ini anak sudah mulai menyampaikan pendapat dan haknya terkadang anak anak membantah ketika di nasehati, untuk menghindari hal tersebut usahakan orangtua menerapkan pengasuhan otoriter atau demokratis, karena saya sudah membahas pengertian dan contoh pengasuhan tersebut maka disini saya tidak perlu menjelaskan lagi.
  • Ketika anak remaja sudah mulai mengenal lawan jenis untuk menghindari dari hal negative di sini orangtua harus melakukan pendekatan kepada anak agar anak itu bisa terbuka untuk bercerita, ketika anak mau bercerita dan orangtua terbuka maka anak tersebut akan merasa nyaman
  • Oleh karena itu untuk orangtua yang sering mengeluh untuk mengasuh anak yang masih remaja sebaiknya kita atur pola asuh sejak dini supaya akan seterusnya hingga ia dewasa. Semoga bermanfaat terimakasih
  • Pict : http://www.lampost.co/berita-sikap-orang-tua-dan-remaja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline