Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Cara Belajar Anak?

Diperbarui: 26 Februari 2017   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Belajar itu merupakan suatu proses untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan anak kecil belajar dengan mencapai tujuannya yang terletak didalam aktivitas nya itu. Artinya dengan aktivitas belajarnya yang khusus si anak merasakan kegembiraan. Kegembiraan itulah tujuan yang akan di capai oleh seorang anak. Dan anak biasanya menangis jika tidak mendapatkan kesempatan untuk melakukan aktifitas yang diinginkan.

Di dalam belajar anak memerlukan bantuan dari benda-benda sebagai alatnya, hal ini disebabakan karena anak masih hidup dalam dunia konkrit, dunia nyata, beda lagi dengan cara belajar orang dewasa yang sudah dapat meninggalkan dunia nyata ke dunia abstrak. Jadi seseorang yang telah mempelajari sesuatu yang belum dapat dilakukannya sebelum terjadinya proses tersebut. Tetapi perbuatan itu bukannya perbuatan yang tidak disadari, melainkan disadari sepenuhnya.

Cara belajar pada anak yaitu melalui :

  • Belajar yang instinktif yaitu belajar yang berwujud berkembangnya segala kemampuan yang telah ada pada anak sejak dilahirkan, tanpa bantuan dari luar.
  • Belajar dari pengalaman seperti penjelasan diatas adanya cara-cara yang mengalami perbedaan melakukannya pada si anak. Misalnya  dari cara yang kurang sempurna menjadi sempurna. Hal ini disebabkan oleh pengalaman anak tersebut.
  • Belajar dari pembiasaan yaitu dengan cara bantuan dari orang tua dengan berulang ulang dan terus menerus sampai anak dapat melakukannya sendiri dengan benar maka belajar semacam itu kita sebut dengan pembiasaan. 

Sujanto, Agus. 1986. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara Baru




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline