Masyarakat muslim setelah melaksanakan puasa di bulan ramadan pasti menunggu momen untuk merayakan lebaran dengan berkumpul bersama keluarga tercinta. Opor ayam sudah menjadi hidangan wajib bagi kebanyakan masyarakat dikala lebaran. Masakan olahan santan tersebut begitu nikmat apabila di santap bersama ketupat, l0ntong, atau nasi hangat. Kenikmatan opor ayam tidak sebanding dengan kualitasnya yang mudah basi. Hal ini disebabkan opor ayam mengandung santan. Tidak perlu khawatir jika tahu cara mengolahnya pasti akan tahan lama.
Opor ayam merupakan masakan sejenis kari ayam yang sudah terkenal di seluruh daerah di Indonesia. Opor ayam adalah olahan rebusan ayam yang diberi bumbu rempah-rempah dan santan kental. Sebenarnya, mencoba masakan dengan variasi berbeda saat lebaran cukup menarik. Tidak harus opor ayam, misalnya rendang. Yuk, simak berikut ini untuk menambah menu baru saat lebaran.
1. Rendang
Rendang merupakan masakan daging asli yang berasal dari minangkabau. Menggunakan daging sapi yang di rebus lama dengan berbagai rempah-rempah dan santan. Di masak dengan suhu rendah dan proses lama agar daging empuk dan menyerap bumbu secara maksimal.
2. Gulai
Gulai biasanya terbuat dari daging kambing. Namun, variasi untuk menambah kenikmatan dapat di coba menggunakan daging ayam, sapi, jeroan, aneka ikan, dan masih banyak lagi. Masakan satu ini di olah dengan bumbu yang mengundang cita rasa gurih.
3. Semur
Semur merupakan olahan daging rebus berupa kuah berwarna coklat pekat yang terbuat dari kecap, pala, cengkih, bawang bombay, dan aneka bumbu lainnya. Begitu nikmat di santap dengan nasi hangat. Perpaduan tahu, kentang, telur rebus menambah cita rasa.
4. Dendeng
Dendeng merupakan daging yang di potong tipis menjadi serpihan yang lemaknya di pangkas. Menggunakan bumbu saus asam, asin, atau manis dikeringkan api kecil, diasinkan, atau di jemur. Sehingga, tidak perlu di simpan pada lemari dingin alias awet atau tahan lama. Di sajikan menggunakan nasi hangat menggunggah selera.