Lihat ke Halaman Asli

Analisis Kebijakan Stunting dan Peran CSR dalam Menekan Angka Stunting di Indonesia

Diperbarui: 1 April 2024   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: BBC

Hingga saat ini, Indonesia masih dalam belenggu permasalahan gizi yang kompleks dan memberi dampak serius terhadap kualitas Sumber Daya Manusia. Masih tingginya angka stunting di Indonesia merupakan salah satu masalah gizi yang dihadapi bangsa.  Stunting sebagai salah satu indikator penting dalam kesehatan anak, telah menjadi sorotan utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan manusia yang berkelanjutan.

Definisi Stunting

Stunting telah menjadi perhatian serius di kancah nasional maupun internasional. Stunting tidak hanya mencerminkan kondisi gizi individu, tetapi juga menggambarkan kualitas lingkungan sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. 

Secara definisi, stunting merupakan kondisi terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kurangnya asupan gizi serta infeksi yang berulang. Tidak hanya mengganggu pertumbuhan fisik, stunting juga mengganggu perkembangan otak dan kemampuan berpikir anak. Jika tidak ditangani dengan serius, stunting dikhawatirkan dapat menurun ke generasi yang berikutnya. 

Penyebab Stunting

Stunting dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:

  • Kurangnya asupan gizi pada ibu hamil

  • Kebutuhan nutrisi anak yang tidak terpenuhi

  • Kurangnya edukasi terhadap pentingnya pemenuhan asupan gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan.

  • Kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi

  • Gangguan mental dan hipertensi pada ibu

  • Anak menderita penyakit yang membuatnya sulit menyerap nutrisi

Angka Stunting di Indonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline