Lihat ke Halaman Asli

Chikita Dian Rahma

Mahasiswa, Grobogan, Indonesia

Sabun Cuci Tangan Sereh Alternatif Antiseptik Alami

Diperbarui: 13 Agustus 2020   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Grobogan (21/07/20). Sabun cuci tangan merupakan suatu barang yang esensial di masa pandemi COVID-19 ini. Sabun merupakan suatu zat alkali yang terdiri dari garam natrium dan kalium dari asam lemak yang berasal dari minyak nabati maupun lemak hewani. Sabun cuci tangan dapat bekerja dengan baik jika dicampur dengan air bersih dan mengalir.

Saat-saat terpenting untuk menggunakan sabun sebagai sarana mencuci tangan yaitu ketika sebelum dan sesudah makan/minum, setelah buang air besar dan buang air kecil, setelah beraktivitas, dan setelah pergi keluar rumah.

Sabun cuci tangan sangat penting digunakan untuk membunuh kuman bakteri yang ada di tangan. Antiseptik alami dapat kita dapatkan dari minyak atsiri sereh. Penelitian membuktikan bahwa minyak atsiri sereh mampu menghambat perkembangan bakteri Staphylococcus aureus. 

Dengan konsentrasi 20% dan 25% minyak atsiri yang diformulasikan sebagai tambahan pada sabun cair dapat disebut sebagai agen antibakteri. Sabun dengan penambahan minyak atsiri sereh wangi dapat menurunkan bakteri pada tangan sama baiknya dengan klorin 20 ppm.

Mahasiswi Tim II KKN UNDIP yang sedang melakukan KKN di Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan membuat suatu inovasi yaitu pembuatan sabun cuci tangan sereh. Sabun tersebut dibuat dengan minyak atsiri sereh wangi asli, kemudian dikemas ke dalam kemasan botol 100 mL dan jeriken 1 L. Sabun tersebut dibagikan kepada warung makan milik warga, SMK N 2 Purwodadi, SD N 1 Danyang, Kantor Kelurahan Danyang, serta masyarakat sekitar.

Penggunaan sabun cuci tangan sereh dengan air bersih dan dilakukan di saat-saat yang tepat serta rutin, mampu mencegah dari suatu penyaikit yang diakibatkan oleh bakteri dan virus. Sabun sendiri telah dibuktikan oleh peneliti dapat membunuh COVID-19 jika dilakukan cuci tangan dengan sabun selama minimal 20 detik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline