Lihat ke Halaman Asli

Flashlight

Diperbarui: 10 Agustus 2016   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti bayangan yang tidak pasti kapan membayangi..dan kegelisahan ini yg tertutup rapat tidak tercuat akhirnya meresap dalam suatu celah..celah ini bersimpati    

dan kesekian kali mencoba meraba apa maknanya..dan jawabannya berujung dengan tanda tanya?

Tak bisa tersentuh walaupun terasa dekat...sepertinya..

keanggunan tutur kata yg selalu sarat dengan makna dan diri enggan tuk menghindarinya..seperti putri malu bila tersentuh segera  mengucupkan diri menyembunyikan sinar keindahannya.. apa ini hanya sendiri yang rasa...

dan kesekian kali mencoba meraba apa maknanya dan jawabanya berujung dengan tanda tanya?

tidak sperti terucap olehnya walaupun mengamini layaknya sebuah doa..diri pun berkata " hai putri malu..apakah ini cm rasa ataukah dengan yang lainpun kau sembunyikan kharisma.. dan kesekian kali mencoba meraba apa maknanya..jawabannya berujung dengan tanda tanya? Hanya bisa berbisik lirih...apa sinar terang ini nyata..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline