Lihat ke Halaman Asli

Film "Ipar adalah Maut" Sebuah Kisah Perselingkuhan yang Menguras Emosi

Diperbarui: 2 Juli 2024   06:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film "Ipar Adalah Maut" Sebuah Kisah Perselingkuhan yang Menguras Emosi

Film "Ipar Adalah Maut" telah menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Film ini diadaptasi dari kisah nyata yang diceritakan kembali oleh Eliza Sifaa di akun TikToknya. Film ini mengangkat isu perselingkuhan dan pengkhianatan yang dilakukan oleh suami dan adik ipar. 

Dengan durasi 2 jam 11 menit, film ini dapat membagi rata dua stage dari ceritanya, yang terdiri kisah cinta Nisa dan Aris yang masih manis-manisnya ketika belum diterpa masalah kemudian masuk ke dalam konfliknya ketika adiknya Nisa, yaitu Rani, mulai tinggal di rumah mereka.

Film ini sangat efektif dalam mengubrak-abrik emosi penonton, terutama bagi para penggemar film drama. Michelle Ziudith berperan sebagai Nisa, dan aktingnya sangat patut diapresiasi. Momen puncak ketika karakternya Michelle mengetahui perselingkuhan antara suami dan adiknya sangat menarik dan emosional. 

Dengan musik yang mendayu serta soundtrack dari Lyodra dan Mytha Lestari yang sesuai dengan filmnya, setiap adegan yang emosional pun jadi terasa makin dramatis.

Film ini juga mengajarkan dan menyadarkan wanita di luar sana untuk selalu waspada dengan siapapun yang ada disekitar lingkungan keluarga. Dan sebagai lelaki juga mengingatkan untuk senantiasa belajar memperdalam ilmu agama, juga menjaga nafsunya. Film ini menjadi contoh fenomena film yang menarik perhatian banyak orang dan menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline