Lihat ke Halaman Asli

[My Diary] Selamat Tinggal!

Diperbarui: 14 April 2016   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="FC/kompasiana.com"][/caption]

Rabu, 13 April 2016

 

Dear Diary,

Kamu setia menampung segala kesahku yang tertahan selama ini. Rasa yang terpendam, kata yang tak terucap kutuang melalui tinta yang sama dan padamu pula.

Kini goresan- goresan itu membuatku tergelak. Diksi liris yang mencitrakan perasaan yang kental. Mulai dari benci, jijik, tak suka, sedih, marah, bahagia, takjub, sampai bingung ada di lembaran- lembaranmu. Air mata, coretan, lukisan, tekanan goresan yang menyobek kertasmu, semua emosiku terluap di sini. Aku berhasil empati pada diriku sendiri! Ini adalah keajaiban. Sungguh menakjubkan :)

 

Diary,

Aku ingin mengajukan permintaan. Kupastikan tak ‘kan ada penyesalan apapun dari pengajuan ini.

 

Diary,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline