Lihat ke Halaman Asli

Kolaborasi Program Kerja Sekolah Alam (Adiwiyata) di MTsN 2 Turen, Malang

Diperbarui: 15 Mei 2024   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

MTsN 2 Turen di Malang telah meluncurkan program kerja Sekolah Alam (Adiwiyata) yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih hijau dan ramah lingkungan. Program ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mencapai status Sekolah Adiwiyata Mandiri, yang menekankan pada pelestarian lingkungan dan pendidikan berkelanjutan. Program ini melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk siswa, guru, staf, dan mahasiswa asistensi mengajar dari UIN Malang.

Tujuan utama dari program kerja ini adalah untuk mempersiapkan MTsN 2 Turen menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri. Status ini diberikan kepada sekolah-sekolah yang berhasil menerapkan prinsip-prinsip lingkungan dalam kurikulum dan kegiatan sehari-hari mereka. Dengan mencapai status ini, diharapkan MTsN 2 Turen dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam pelestarian lingkungan dan pendidikan berkelanjutan. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan seluruh warga sekolah.


Program ini dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama dilaksanakan pada Rabu, 24 April 2024, untuk pembinaan dan sosialisasi terkait Pokja Adiwiyata. Pada hari pertama, semua penanggung jawab Pokja diberikan arahan dan materi mengenai tugas dan tanggung jawab mereka. Kemudian, pada Kamis, 25 April 2024, masing-masing penanggung jawab kader dan anggota Pokja Adiwiyata mulai melaksanakan program kerja mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap Pokja dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan di MTsN 2 Turen.


Seluruh warga sekolah berpartisipasi aktif dalam program ini, termasuk mahasiswa asistensi mengajar dari UIN Malang. Mahasiswa ini berperan sebagai penanggung jawab masing-masing Kelompok Kerja (Pokja) yang ada. Dengan keterlibatan langsung ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan di sekolah. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah-sekolah di sekitarnya.


Terdapat beberapa Kelompok Kerja (Pokja) yang dibentuk dalam program ini, masing-masing memiliki fokus yang berbeda. Pokja Kebersihan bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan sekolah, Pokja Pembibitan mengelola kegiatan penanaman bibit tanaman, dan Pokja Sanitasi dan Drainase memastikan sistem sanitasi dan drainase berjalan dengan baik.

Selain itu, terdapat juga Pokja Pengelolaan Sampah yang fokus pada daur ulang dan pengurangan sampah, Pokja Penanaman Pohon untuk penghijauan, Pokja Konservasi Air dan Energi yang mengajarkan cara-cara penghematan energi, serta Pokja Inovasi dan Energi yang bertugas mencari solusi inovatif terkait energi. Terakhir, ada Pokja Publikasi berperan dalam menyebarkan informasi dan mengedukasi warga sekolah mengenai perilaku ramah lingkungan.

Program kerja ini membawa banyak manfaat, tidak hanya bagi lingkungan sekolah tetapi juga bagi seluruh warga sekolah yang terlibat. Sikap peduli lingkungan yang ditanamkan melalui program ini diharapkan dapat terus dipertahankan dan dilestarikan. Dengan demikian, MTsN 2 Turen tidak hanya berkontribusi dalam pelestarian lingkungan tetapi juga dalam membentuk generasi yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline