Lihat ke Halaman Asli

chika amanda

Universitas Tanjungpura

Hubungan Pelabuhan Internasional Kijing dengan di Mempawah dan Hakikat Manusia Serakah menurut Pemikiran Kaum Klasik

Diperbarui: 4 Desember 2023   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Latar Belakang

Dalam sebuah Pembangunan pastinya selalu ada dampak yang dirasakan baik positif yaitu dengan adanya pembangunan Pelabuhan kijing terciptanya peluang usaha dan kesempatan kerja untuk masyarakat desa yaitu seperti rumah kontrakan, toko sembako atau warung makan dan penjual tanaman hias. Selain itu juga terciptanya penyerapan tenaga kerja di dalam proyek pembangunan Pelabuhan. Ada pula dampak negative yang dirasakan masyarakat setempat seperti nelayan yang menggantungkan hidupnya disekitar wilayah perairan Pelabuhan tidak bisa beraktivitas lagi, Masyarakat juga kecewa dan merasa tidak dapat keadilan dari proses pembebasan lahan yang sebenarnya. Pada tahap ganti rugi pembebasan lahan masyarakat hanya diberikan pilihan untuk menerima atau tidak dengan biaya yang diberikan tanpa rincian seperti apa menghitung biaya ganti rugi. Selanjutnya, kepadatan penduduk meningkat karena masuknya orang luar daerah dalam rangka untuk mencari pekerjaan dan bermukim di sekitar tempat pembangunan Pelabuhan juga adanya persaingan kerja akibat dari meningkatnya kepadatan penduduk. Masyarakat setempat yang sempat menolak pembangunan Pelabuhan kijing adalah buah dari sifat egoistis manusia, yang dianggap adam smith sebagai pemacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara keseluruhan. Smith berpendapat bahwa sikap egoistis manusia tidak akan mendatangkan kerugian dan merusak masyarakat sepanjang ada persaingan bebas, malahan dapat memacu pertumbuhan ekonomi sepanjang ada persaingan bebas.

Tujuan dari Pengembangan pelabuhan terminal kijing sendiri akan meningkatkan daya saing Indonesia karena menghubungkan belasan ribu pulau. Pelabuhan kijing diharapkan akan memperkuat daya saing dari produk unggulan yang dihasilkan oleh Kalimantan Barat seperti minyak kelapa sawit atau CPO, alumina, bauksit dan produk unggulan lain sehingga Kalimantan Barat akan mendapatkan nilai tambah dalam pendapatan negara mulai dari pajak perusahaan pajak karyawan bea masuk dan pnbp lainnya.

Solusi

Masyarakat harus lebih jeli melihat peluang usaha, serta Masyarakat setempat harus meningkatkan kualitas dirinya agar dapat bersaing dengan orang luar dan pendatang. Sejalan dengan ini Filsafat modern abad ke 18 Mandeville menganjurkan adanya campuran tangan pemerintah dalam perekonomian, seperti pada kasus masyarakat di sekitar wilayah pelabuhan kijing pemerintah bisa menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan skill warga setempat.

Sumber

file:///C:/Users/hp/Downloads/Documents/Buku%20Digital%20-%20Sejarah%20Pemikiran%20Ekonomi.pdf

https://ekonomi.republika.co.id/berita/rgc31v423/erick-ungkap-dampak-besar-pelabuhan-terminal-kijing-yang-diresmikan-jokowi

https://oceanweek.co.id/penolakan-pembangunan-pelabuhan-kijing/

file:///C:/Users/hp/Downloads/48051-75676643497-1-SM.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline