Lihat ke Halaman Asli

Chiara Dewi Chatlina

Mahasiswa Statistika Universitas Diponegoro

BONGKAR MISI STUNTING, MAHASISWA KKN UNDIP MELAKUKAN PERHITUNGAN DATA TREN STUNTING DI DESA SEMEDO

Diperbarui: 7 Agustus 2023   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Penyerahan Poster Data Tren Stunting ke Perangkat Desa

Tegal (07/08/2023) -- Salah satu tema yang diangkat dalam KKN UNDIP TIM II tahun 2023 ini yaitu melakukan edukasi singkat dan perhitungan data tren stunting yang guna dapat melihat tren kenaikan atau penurunan data stunting pada periode Januari sampai dengan Juni tahun 2023. Berdasarkan tema tersebut salah satu mahasiswa KKN UNDIP yang berlokasi di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal mengusung program kerja "Pembuatan infografis Data Tren Stunting".

Stunting adalah kondisi pertumbuhan gagal pada anak-anak di bawah usia lima tahun yang ditandai dengan tinggi badan lebih pendek dari rata-rata usianya. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, infeksi berulang, dan lingkungan sehat selama masa pertumbuhan anak. Dampaknya pada perkembangan fisik dan kognitif anak sangat serius dan dapat berdampak pada kualitas hidup di masa dewasa.

Data stunting di Desa Semedo hanya berbentuk data mentah yang disajikan dalam Microsoft Excel. Sebagai salah satu mahasiswa KKN Tim II Undip, data mentah tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjadi bahan infografis guna melihat tren kenaikan atau penurunan dengan grafik yang menarik dan mudah dipahami dan juga menyertakan edukasi singkat mengenai stunting.

Berdasarkan data yang terkumpul, terlihat adanya tren fluktuasi di Desa Semedo selama periode Januari -- Juni 2023. Pada bulan Januari dan Februari, tercatat sebanyak 26 anak menderita stunting. Pada bulan Maret dan April terjadi penurunan yaitu untuk bulan Maret sebanyak 22 dan bulan April sebanyak 20 anak menderita stunting. Prevalensi stunting meningkat pada bulan Mei yaitu tercatat sebanyak 27 anak penderita stunting, dan bulan Juni tercatat sebanyak 26 anak penderita stunting. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada tantangan yang harus diatasi untuk mengurangi stunting secara konsisten di desa ini.

Stunting tetap menjadi masalah kesehatan serius di Desa Semedo, dan tren fluktuasi pada periode Januari -- Juni 2023 menunjukkan perlunya tindakan lebih lanjut. Saat ini, Desa Semedo sudah menerapkan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak-anak yang tercatat sebagai penderita stunting dengan menu makanan bergizi yang sudah ditetapkan langsung oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) selama kurang lebih 90 hari sampai dengan tanggal 13 Agustus 2023. Pemberian makanan tambahan (PMT) merupakan salah satu strategi penanganan masalah gizi pada Balita dan ibu hamil.

Penyusunan infografis ini dimulai dengan mengolah data lalu visualisasi data dengan membuat desain tampilan yang menarik, dan membuatnya menjadi poster yang akan diletakkan di setiap pos posyandu Desa Semedo yang berjumlah 4 pos yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat untuk mengetahui apakah stunting pada tahun ini mengalami penurunan atau kenaikan.

Gambar 2. Infografis Data Tren Stunting

Nama Penulis : Chiara Dewi Chatlina (Statistika-Fakultas Sains dan Matematika)

DPL : Ardiana Alifatus Sa'adah., S.Si., M.Si.,

lokasi : Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal

#KKNUndipTim2

#p2kknundip

#lppmundip

#undip




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline