Korean Wave atau kerap disebut Hallyu yang saat ini berkembang di berbagai negara termasuk indonesia merupakan fenomena budaya dimana popularitas global budaya populer Korea Selatan berkembang drastis dari tahun 1990an hingga saat ini. Fenomena ini berkembang pada berbagai aspek seperti gaya pakaian, musik, makanan, gaya bahasa dan sebagainya.
Korean Wave dapat terjadi di Indonesia disebabkan oleh banyaknya peminat budaya korea yang ada di Indonesia. sebuah penelitian menunjukan bahwa terdapat dua faktoor pendorong remaja yang menggemari budaya korea, yaitu sebagai berikut :
1. Faktor Internal yang dapat berasal dari sikap, pengamatan, persepsi yang seorang remaja miliki terhadap konsep Korean Wave
2. Faktor Eksternal didapatkan dari lingkungan, keluarga, media massa, serta teman sepermainan.
Dari kedua faktor terdebut menunjukan bahwa besarnya pengaruh masyarakat terkhususnya para remaja Indonesia dalam eksistensi fenomena ini.
Hal yang disebabkan oleh Korean Wave yang ada di Indonesia seperti munculnya kata bahasa Korea yang tidak jarang orang sebutkan di kehidupan sehari-harinya, maraknya musik K-Pop yang menjamur bahkan tidak hanya di Indonesia, adanya sekelompok remaja yang menjadikan idol korea sebagai role model dalam cara berpakaian, makanan-makanan khas korea yang mulai bermunculan di Indonesia, dan banyak hal lainnya.
Tentu dengan adanya fenomena ini dapat membawa dampak positif maupun negatif bagi suatu negara, namun kita harus tetap bijak dalam menghadapi fenomena yang sedang terjadi, dapat beradaptasi dengan baik, dan tetap menjaga toleransi di lingkungan masyarakat.
