Lihat ke Halaman Asli

Cherlie Venezia

Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Edukasi Cara Tampil Berani Berbicara bagi Siswa SDN 02 Bengle

Diperbarui: 19 Agustus 2024   04:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nurai Ayuma

BOYOLALI, JAWA TENGAH - Dengan populasi anak-anak yang terus bertambah, Desa Bengle menyimpan berbagai potensi luar biasa yang dapat dioptimalkan untuk mendorong kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Perkembangan anak-anak tentunya memerlukan perhatian khusus, terutama dalam sektor pendidikan. Salah satu hal penting yang harus diajarkan kepada anak-anak adalah mengenai bagaimana cara mereka berkomunikasi, baik itu berkomunikasi secara personal maupun tampil berani di hadapan publik. Dengan adanya kemampuan komunikasi yang baik, anak dapat lebih percaya diri untuk berpartisipasi aktif dalam komunitas maupun kegiatan sosial di desa.

Hal inilah yang memotivasi Nurai Ayuma, mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Diponegoro (UNDIP), untuk membuat program kerja monodisiplin BERCITA (Berani Berbicara dan Bercerita) dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bengle pada hari Kamis, (1/8/2024). Program kerja BERCITA (Berani Berbicara dan Bercerita) bertujuan untuk mendorong sikap berani, percaya diri, serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak-anak. Mahasiswa KKN melaksanakan program kerja dengan memberikan edukasi mengenai pengertian, fungsi, serta contoh-contoh public speaking sehingga anak-anak dapat lebih memahami materi dengan mudah. Mahasiswa KKN juga memberikan tips kepada anak-anak mengenai cara untuk tampil berani dan cara melawan rasa takut yang sering dialami oleh para pelajar ketika harus maju berbicara di depan umum. Seluruh materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN dalam program kerja BERCITA dirangkum menjadi satu dalam luaran modul. Modul tersebut menjadi salah satu metode untuk membantu mahasiswa KKN dalam mengajarkan materi kepada anak-anak SD Desa Bengle.

Selain menyampaikan materi, mahasiswa KKN juga mendorong anak-anak untuk melakukan praktik public speaking secara langsung. Praktik dimulai dengan mengajak anak-anak untuk menggambar hewan kesukaannya pada kertas kosong. Kemudian, anak-anak diminta untuk maju ke depan dan menceritakan mengenai hewan yang telah digambar dalam kertas tersebut. Dalam praktiknya, mahasiswa KKN juga mengingatkan anak-anak untuk mengikuti tips tampil berani dan tips melawan rasa takut seperti yang telah diajarkan dalam sesi penyampaian materi sebelumnya. Program kerja dilakukan dengan bekerja sama bersama dengan guru dan anak-anak kelas 2 SDN 02 Bengle. Tanggapan yang diberikan oleh anak-anak kelas 2 dinilai baik, terlihat dari adanya keinginan dari seluruh anak-anak untuk maju di depan kelas dan mempraktikkan apa yang telah diajarkan oleh mahasiswa KKN.

Dengan terlaksananya program kerja BERCITA (Berani Berbicara dan Bercerita), diharapkan anak-anak SDN 02 Desa Bengle memiliki sikap berani dan percaya diri untuk berkomunikasi, baik itu kepada teman, guru, hingga di hadapan orang banyak. Dengan demikian, anak-anak SDN 02 Bengle dapat berani untuk berpartisipasi secara aktif dalam membantu komunitas maupun kegiatan sosial yang terlaksana di Desa Bengle.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline