Ketika berbicara tentang tempat wisata yang masih kental akan mitos dan kekuatan supranatural, Kabupaten Nganjuk menawarkan permata tersembunyi yang luar biasa, yaitu Air Terjun Sedudo.
Berlokasi di lereng Gunung Wilis, air terjun ini berada pada ketinggian 1.438 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan ketinggian air mencapai 105 meter.
Kombinasi antara ketinggian, debit air yang deras, dan pemandangan sekitarnya menjadikan Air Terjun Sedudo sebagai destinasi wisata alam yang menawarkan pengalaman spektakuler dan tak terlupakan bagi para pengunjung.
Legenda dan Mitos Air Terjun Sedudo
Air Terjun Sedudo bukan hanya dikenal karena keindahannya yang mempesona, tetapi juga karena legenda dan mitos yang melekat di dalamnya. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, air dari Air Terjun Sedudo diyakini memiliki kekuatan magis yang dapat membawa berkah awet muda bagi siapa saja yang mandi di sana.
Tak hanya itu, air ini sering kali digunakan dalam ritual adat, terutama pada saat bulan Suro, yaitu tahun baru dalam kalender Jawa.
Setiap tahunnya, pada bulan Suro, Air Terjun Sedudo menjadi tempat penyelenggaraan upacara tradisional yang disebut Siraman Sedudo. Dalam upacara ini, arca-arca dimandikan menggunakan air dari air terjun, dan sisa air tersebut dipercikkan kepada para peserta upacara sebagai simbol keselamatan dan berkah awet muda.
Tradisi ini sudah dilakukan selama berabad-abad dan terus dipertahankan oleh masyarakat setempat. Bahkan, pihak Pemerintah Kabupaten Nganjuk secara rutin menyelenggarakan ritual ini sebagai bagian dari pelestarian budaya.
Selain itu, terdapat pula tradisi Jamasan Pusaka, yaitu pembersihan atau pencucian pusaka-pusaka peninggalan Kerajaan Majapahit, seperti keris dan tombak.
Ritual Jamasan Pusaka ini dilakukan di kantor Desa Ngliman, yang terletak tak jauh dari lokasi Air Terjun Sedudo. Tradisi ini tidak hanya menarik perhatian warga lokal, tetapi juga wisatawan yang ingin menyaksikan langsung warisan budaya tersebut.
Lokasi dan Akses Menuju Air Terjun Sedudo