Lihat ke Halaman Asli

Chesa Fadilla

Mahasiswa

Kolaborasi KKN TIM II Undip dan PT Nestle: Peningkatan Kualitas Ternak Perah Desa Sawangan

Diperbarui: 14 Agustus 2023   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dokpri

Kolaborasi Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro dan PT Nestle: Menuju Peningkatan Kualitas Ternak Perah di Desa Sawangan

Oleh: Chesa Fadilla

             

Desa Sawangan, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan - [8/8]

Dalam upaya menggerakkan roda pembangunan dan peningkatan produktivitas di bidang peternakan, Chesa Fadilla mahasiswa Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro bersama dengan PT Nestle telah membangun sebuah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berfokus pada pendampingan dan pelatihan pembuatan ransum sapi perah. Program ini dimulai dari tanggal 10 Juli hingga 8 Agustus 2023, membawa angin segar bagi peternak sapi perah di Desa Sawangan, menghadirkan kolaborasi yang signifikan dalam pengembangan sektor peternakan.

Dalam langkah yang penuh semangat, program ini memiliki sasaran yang jelas yaitu peternak sapi perah di Desa Sawangan. Mahasiswa dan penyuluh dari PT Nestle bersama-sama memberikan edukasi yang komprehensif mengenai pembuatan ransum sapi perah yang efektif, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas susu yang dihasilkan. Kolaborasi dengan PT Nestle menjadi langkah krusial, karena perusahaan ini memiliki komitmen untuk menjadikan Desa Sawangan sebagai mitra kerja yang strategis, terutama dalam mendukung industri peternakan di daerah Batang.Dalam rangka mencapai tujuan ini, para peserta program dilibatkan dalam berbagai kegiatan edukatif yang berfokus pada pembuatan ransum. Mahasiswa dan penyuluh dari PT Nestle dengan penuh antusias memberikan penjelasan terinci tentang perhitungan kandungan nutrisi, energi, dan protein kasar yang sesuai dengan bobot badan sapi perah. Materi ini sangat penting untuk memastikan sapi perah mendapatkan asupan makanan yang optimal, sehingga produksi susu yang dihasilkan pun menjadi lebih baik.

"Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Pengetahuan baru tentang pembuatan ransum yang diberikan oleh mahasiswa dan penyuluh Nestle memberikan panduan yang jelas bagi kami dalam merawat sapi perah dengan lebih baik," ujar Pak Karsono salah satu peternak Desa Sawangan. Program ini juga memberikan dampak yang lebih luas, selain dari aspek pendidikan. Kolaborasi dengan PT Nestle membuka peluang baru bagi Desa Sawangan untuk terlibat dalam rantai pasok susu yang lebih besar, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal. Dalam acara penutupan program, semangat dan semangat berkolaborasi antara mahasiswa, PT Nestle, dan masyarakat Desa Sawangan sangat terasa. Mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro telah berhasil menjembatani ilmu pengetahuan dengan praktik nyata, sementara PT Nestle telah membantu mengakselerasi pembangunan ekonomi lokal melalui inisiatif kemitraan.

Kolaborasi unik ini telah membuka jalan menuju peningkatan produktivitas dan kualitas di sektor peternakan, dan akan terus memberi manfaat jangka panjang bagi peternak sapi perah di Desa Sawangan. Dengan luaran berupa pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembuatan ransum yang efektif, Desa Sawangan berdiri teguh sebagai contoh inspiratif bagaimana kerja sama antara pendidikan dan industri dapat menghasilkan perubahan yang signifikan dalam komunitas lokal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline