Tanpa terasa, waktu berlalu begitu cepatnya. Di seluruh penjuru dunia, saya rasa setiap insan merasakan hal yang sama. Mereka tidak menyadari, betapa cepatnya waktu berlalu. Saya, Anda, dan mereka semua telah tergulung di frekuensi yang sama, serta tempo yang serupa, dalam hal kuota dan kecepatan masa bumi.
Tidak'kah Anda semua menyadari, jika 30 dan 40 tahun lalu itu adalah akhir 70-an dan awal 80-an? Wow, time flies ya. Demi merayakan pergantian tahun yang selalu dirasa semakin cepat, saya bernapak tilas mengenang masa-masa kasmaran semasa kuliah dulu, dengan menggunakan kapal ferry dari Pelabuhan Ferry Batam Center menuju negeri Singa.
Di Singapura saya mengenang pelbagai cerita lalu yang pernah hingga di jiwa ini. Sedaaap. Hahaha. Berangkat dari Batam dengan Ferry yang sore hari, dan sampai di Singapura sejam kemudian, lalu munculah memori-memori yang terkadang menggembirakan dan sesekali bikin baper, setiap 10 menit sekali. Hahaha.
Perjalanan dengan menggunakan kapal Ferry, saya hayati demi mood yang baik dan menyenangkan. Dimana air laut terasa begitu tenang dan menghanyutkan, sambil mendengarkan musik klasik, point plus dan bobot traveling saya kali serasa naik berlipat-lipat ganda.
Memang, perjalanan melalui laut ini selalu terasa membahagiakan, malah bisa dibilang, setiap perjalanan, kadar kebahagiaannya bertambah terus. Saya memang mencintai kota ini, Batam, dan juga negeri Singa, Singapura, di mana banyak cerita bahagia di dalamnya.
Sebelum melakukan perjalanan, saya menyempatkan diri bersantap siang menuju sore di salah satu stall-nya. Dengan menyercap nasi lemak, lidah dan perut ini terasa dimanjakan betul. Tak lupa Thai Tea dijadikan temannya, sehingga menjadi kombinasi yang mumpuni sekaligus luar biasa untuk menjadi amunisi sebelum melakukan perjalanan ke negeri yang penuh cinta, Singapura.
Ya, pada saat itu saya melakukan perjalanan penuh kenangan ini pada tanggal 31 Desember, betul, sore menjelang malam tahun baru. Keren kan, seolah-olah saya merayakan malam tahun baru di kapal, bak mereka yang pernah hidup di era Troy, grande dan elegan. Hahaha. Semua penumpang selama perjalanan terlihat begitu bahagia menikmati perjalanan mereka.
Memang mereka saja, saya pun juga, malah bisa dibilang terlalu membahagiakan. Lebay kan? Hahaha. Cobain deh buat teman-teman yang ingin merasakan kenikmatan kelautan kita, Anda ke Batam, lalu ke Pelabuhan Ferry Batam Center, dan lakukan perjalanan menuju Singapura, sungguh, hal tersebut membuat jiwa dan raga kita kembali segar :))
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H