Lihat ke Halaman Asli

Chera Liana

Mahasiswa

Rutinitas Pembacaan Ratibul Haddad bagi Santri Madrasah Aliyah Darul Ihsan (MADI) Samarinda di Pagi Hari

Diperbarui: 5 November 2024   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana pembacaan Ratibul Haddad di lapangan Madrasah. /Dok. pri

Ratib Al-Haddad adalah bacaan wirid dan dzikir yang berisi ayat-ayat Al-Quran dan doa-doa. Doa ini memiliki beberapa versi dan bagian-bagian yang berbeda, tetapi intinya adalah untuk memohon rahmat dan perlindungan Allah, memuji dan mengagungkan Nabi Muhammad SAW, serta memohon pertolongan dan ampunan-Nya. 

Dan di Madrasah aliyah darul ihsan samarinda sudah sejak lama membiasakan para santri-santrinya untuk membaca ratibul haddad di pagi hari, sebelum mereka memulai kegiatan belajar mengajar. Pembacaan ini akan di pimpin oleh salah satu santri dan yang lain mengikuti di dalam kelas masing-masing, selanjutnya beberapa dewan guru akan menjaga atau mengawasi santri-santri yang membaca di dalam kelas agar memastikan semua santri membaca dan tidak ada yang bermain atau melakukan kegiatan sendiri. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline