Lihat ke Halaman Asli

Air Minum Dalam Kemasan

Diperbarui: 18 Juni 2015   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1404639514343880833

[caption id="attachment_346593" align="alignleft" width="300" caption="air minum kemasan"][/caption]

Air adalah rantainya kehidupan yang fungsinya masih belum bisa tergantikan oleh alternative apapun, terutama dalam fungsi sebagai air minum. Karena itu masalah air akan tetap menjadi masalah kehidupan yang actual dan masih menjadi tema yang cukup “sexy” (menarik) untuk di respon oleh masyarakat bumi, terutama  oleh masyarakat di negara-negara berkembang.
Di negara berkembang populasi penduduk kota cenderung terus bertambah, dan pertambahan  itu tentu akan berbanding lurus dengan kebutuhan akan air minumnya, Atas dasar itu maka air minum mutlak akan terus menjadi sesuatu yang dibutuhkan sepanjang zaman.
Bisnis air minum dalam kemasan adalah bisnis yang pangsa pasarnya cukup luas, karena market pada bisnis ini tidak dihadapkan pada batasan usia pengguna ataupun jenis kelaminnya. Dalam perkembangan belakangan ini  bisnis air minum di Indonesia tengah menjadi alternatif bisnis yang cukup diminati, dari perangkat yang skala rumahan, sampai pabrikan, dari model depot (depot air minum isi ulang/DAMISIU) sampai AMDK. Issue pemberdayaan daerah  yang didukung melalui kebijakan otonomi daerah, membuka ruang untuk berinvestasi di daerah lebih terbuka. dan tak terkecuali investasi pada industri air minum dalam kemasan.  Maraknya bisnis AMDK, dikarenakan resikonya lebih ringan dibanding bisnis lain, dan air minum semua orang menbutuhkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline