Lihat ke Halaman Asli

chen siauw

Pemerhati Sosial

Jernih Melihat

Diperbarui: 7 April 2023   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Kau akan selalu seperti itu. Namun ada sebuah kekuatan yang membuat dirimu menjadi seperti itu. Dan jika kau menerimanya sepenuh hati, kau akan mendapatkan berkah. Dan berkah itu adalah pemberian. Itu seperti kebebasan yang kau terima di negara ini, itulah berkah yang harus ditebus oleh darah orang lain. Jangan lupakan itu dan jangan lupa bersyukur," tambahnya di ajang MTV Music and TV Awards (kutipan pernyataan menarik dari aktor Chris Pratt bintang Jurassic Park. "Saat Bintang Hollywood Bicara soal Agama" selengkapnya https://hot.detik.com/celeb/d-6175276/saat-bintang-hollywood-bicara-soal-agama.)

Ungkapan syukur karena pengorbanan yang luar biasa Kristus di kayu salib memberikan keselamatan bagi yang menerima dan mempercayai Yesus sebagai satu-satunya jalan keselamatan. Dalam kesadaran penuh akan keberdosaan kita, marilah kita jernih melihat dalam diri bagaimana jadinya kita tanpa pengorbanan-Nya di kayu salib. Sebagai umat Nasrani yang mempercayai Yesus Kristus sungguh bersyukur dan berbahagia mendapatkan kepastian hidup yang kekal bersama-Nya kelak. Mari renungkan dan pikirkan, "apa yang harus aku lakukan agar tidak hanya diriku yang selamat dan mendapat hidup kekal bersama-Nya kelak". Senantiasa ingatkan diri peka dan peduli pada sesama agar mereka juga mendapatkan hal yang kelak aku terima.

Pernyataan aktor Chris Pratt mengingatkan kita, keselamatan yang kita peroleh ada pengorbanan dari Yesus Kristus. Apakah kita mau berkorban bagi sesama selama menjalani hidup ini, tidak hanya dalam kata namun nyata dalam tindakan yang membawa kebaikan bagi orang lain. Jika kita jernih melihat pengorbanan Kristus di kayu salib, pasti hati, pikiran kita digerakkan untuk berani berkorban bagi kebaikan orang lain.

Maknai pengorbanan-Nya dengan kejernihan hati, hidupi dengan sungguh, pasti akan mewujud nyata dalam relasi yang tulus dan jujur dengan sesama. Maknai Jumat Agung dengan kedalaman hati akan memberikan arti hidup yang sesungguhnya. Pengorbanan-Nya menjadi bermakna tidak hanya bagi diri namun juga bagi sesama. Tuhan mengasihi umat manusia, sudah seharusnya kita pun mengasihi sesama ciptaan-Nya. 

Menarik yang diungkapkan Edward  T. Welch dalam bukunya, "Ketika Manusia Dianggap Besar Dan Allah Dianggap Kecil", "Biarlah Anda semakin kurang membutuhkan orang lain, dan lebih mengasihi mereka. Didorong oleh ketaatan kepada Kristus dan sebagai respon atas kasih-Nya kepada Anda, hendaklah Anda berusaha untuk membangun sesama Anda di dalam kasih". 

Selamat memaknai Jumat Agung dengan kesungguhan, kepekaan dan kerendahan hati.

Tangerang,  07 April 2023

Chen Siauw

Mahasiswa Pascasarjana Magister Ministri

STT Amanat Agung-Jakarta

Email : siauwchen15@gmail.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline