Di susun oleh: Ana Sesilia Peni Baon_044, Lidia_013, Marina Englina Syukur_077, Amela Fitri_060 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma
PENDAHULUAN
Era digital saat ini telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi telah mempengaruhi cara kita berkomunikasi, memperoleh informasi, dan belajar. Di tengah perkembangan ini, pendidikan dihadapkan pada tantangan untuk mengintegrasikan teknologi secara efektif ke dalam proses pembelajaran. Dengan adanya teknologi, pembelajaran menjadi lebih fleksibel, interaktif, dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teknologi mencakup segala sarana yang digunakan untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia (Suryadi). Jadi, dapat disimpulkan bahwa teknologi adalah alat atau sarana dengan sistem tertentu. Teknologi membantu mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan manusia di berbagai aspek. Setiap teknologi memiliki fungsi dan tujuan tersendiri. Teknologi juga bisa dianggap sebagai sebuah proses, produk, atau organisasi. Peran individu menjadi bagian penting dalam sistem teknologi itu sendiri (Simarmata).
Perubahan ini juga tercermin dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMK Negeri 2 Depok Sleman. Di sekolah ini, teknologi pendidikan mulai diterapkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memfasilitasi siswa dalam mengembangkan kemampuan literasi mereka. Teknologi memberikan kesempatan bagi guru untuk memperkenalkan materi secara lebih menarik melalui penggunaan media digital seperti video, presentasi interaktif, dan aplikasi pembelajaran berbasis web. Selain itu, siswa juga dapat memanfaatkan teknologi untuk mengakses sumber belajar yang lebih bervariasi, baik dalam bentuk teks, audio, maupun visual.
Guru sebagai pendidik pun harus sebisa mungkin untuk lebih interaktif dan variatif dalam memilih media ajar agar peserta didik memiliki semangat belajar yang tinggi dan pastinya akan membuat mereka lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Apalagi saat ini sudah banyak sekali media teknologi yang bisa digunakan untuk menambah semangat peserta didik seperti, Grup WhatsApp, Canva, Mentimeter, Quiziz, Google Form, World Wall, Padlet, dan Youtube.
Integrasi teknologi dalam pembelajaran bahasa Indonesia tidak hanya sekedar meningkatkan daya tarik pembelajaran, tetapi juga membantu siswa mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan modern. Yang dimana peserta didik harus sudah bisa memiliki pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-harinya. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran memungkinkan siswa untuk mengasah keterampilan literasi digital, berpikir kritis, dan kolaborasi melalui proyek-proyek berbasis teknologi.
Namun, penerapan teknologi dalam pendidikan tidak selalu mudah dan tanpa hambatan. Tantangan utama yang dihadapi adalah kesiapan infrastruktur teknologi di sekolah, keterampilan guru dalam mengelola teknologi, serta keterjangkauan akses bagi semua siswa. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, dan masyarakat, untuk memastikan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh siswa. Secara umum integrasi teknologi pendidikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMK Negeri 2 Depok Sleman diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan di era digital, yang lebih menarik dan efektif, tetapi juga lebih relevan dengan tuntutan zaman yang terus berkembang.
Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pemersatu yang digunakan untuk mengenali identitas dan sebagai alat komunikasi antar individu (Desmirasari dan Oktavia). Pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran wajib dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Ini menggambarkan betapa pentingnya pengajaran Bahasa Indonesia bagi generasi penerus bangsa. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia mampu membuat proses belajar menjadi lebih menarik, efektif, dan efisien, sehingga materi yang disampaikan oleh pengajar dapat diserap secara optimal oleh siswa.
Pembelajaran Bahasa Indonesia yang dihubungkan dengan media teknologi berbasis kehidupan sehari-hari peserta didik adalah sebuah pendekatan yang tidak hanya menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, tetapi juga memaksimalkan potensi media digital untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan relevan. Di era digital ini, peserta didik semakin akrab dengan berbagai platform online, aplikasi, dan perangkat teknologi yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Oleh karena itu, integrasi media teknologi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi kunci untuk menjadikan proses belajar mengajar lebih menarik, interaktif, dan bermakna bagi siswa.
SMK Negeri 2 Depok Sleman, sebagai salah satu institusi pendidikan kejuruan di Yogyakarta, yang sedang menghadapi tantangan untuk mengintegrasikan teknologi pendidikan dalam proses belajar mengajar guna meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan. Sekolah SMK N 2 Depok adalah sebuah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang berada di Yogyakarta. SMK ini juga di kenal dengan sebutan STEMBAYO, yang diresmikan langsung oleh presiden Seoharto pada tanggal 29 Juni 1972. SMKN 2 Depok ini memiliki 13 jurusan yang membuat sekolah ini menjadi sekolah yang paling banyak diminati. Selain banyaknya pilihan jurusan di SMKN 2 Depok ini, terdapat juga ke khasan yang mengacu pada karakeristik peserta didik, yang harus diterapkan dimana saja. Dengan harapan SMKN 2 Depok dapat dikenal sebagai sekolah yang berkarakter.