Peran Penting Seorang Pemimpin Organisasi dalam Mengambil Keputusan

Secara umum, kepemimpinan didefinisikan sebagai proses di mana seseorang bertindak sebagai pemimpin untuk membangun, memimpin, mempengaruhi, dan mengontrol pikiran, perasaan, atau tingkah laku orang lain. Pemimpin memiliki otoritas untuk berpengaruh terhadap orang lain lebih dari orang lain. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi secara nyata pada pencapaian tujuan organisasi melalui perilaku yang positif. Dalam suatu organisasi, pemimpin berfungsi sebagai motor penggerak. Pemimpin memiliki peran yang sangat besar dalam menjalankan roda organisasi. Seorang pemimpin diharapkan tidak hanya memiliki keterampilan dan keahlian, tetapi juga memiliki kemampuan untuk bekerja dengan baik dan efisien. Untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan, kemampuan dan keahlian tersebut juga diikuti oleh moral kerja dan kedisiplinan anggota.

Setiap organisasi pasti memiliki struktur kepemimpinan dan individu yang bertanggung jawab. Pemimpin biasanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pencapaian tujuan organisasi; karena itu, pemimpin sering disebut sebagai orang yang memaksa bawahan mereka untuk mencapai tujuan tersebut. Keputusan yang harus diambil pasti diperlukan untuk kemajuan suatu organisasi. Keputusan juga dapat disebut sebagai tindakan untuk menyelesaikan masalah, karena dalam pengambilan keputusan biasanya ada beberapa pilihan terbaik yang dapat dipilih dari banyak pilihan yang tersedia.

Kemajuan maupun kegagalan sebuah organisasi bergantung pada pengambilan keputusan. Meskipun keputusan yang tepat dapat menghasilkan perubahan yang bermanfaat bagi organisasi saat ini, keputusan yang salah dapat berdampak buruk pada manajemen organisasi. Kecepatan pengambilan keputusan seorang pemimpin dalam manajemen organisasi dapat berfungsi sebagai standar kompetensi dan kepercayaan. Jika seorang pemimpin lamban dan bimbang, pengikutnya akan mengetahui bahwa dia adalah seorang pemimpin yang tidak berani mengambil resiko. Membiasakan diri untuk membuat keputusan yang cepat dan tegas bukanlah tugas yang mudah. Untuk membuat keputusan yang tepat, Anda perlu memiliki proporsi yang jelas dan intuisi yang tajam.

Di dalam mengambil suatu keputusan pemimpin organisasi pasti mengalami suatu hambatan, hambatan-hambatan tersebut dilatarbelakangi oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Keraguan 

2. Kekeliruan memahami informasi 

3. Kurang waktu

4. Informasi yang berlebih atau terlalu sedikit

Dapat diambil kesimpulan bahwa dalam proses pengambilan keputusan yang penting, seorang pemimpin atau orang lain yang ingin mengambil keputusan dituntut untuk bertindak tegas, tidak ragu-ragu dalam memikirkan keputusan yang akan diambil, dan sebagai pemimpin juga harus memastikan bahwa informasi yang mereka peroleh adalah akurat dan dapat diandalkan untuk membuat keputusan. Kemudian, pemimpin seringkali salah memanfaatkan waktu yang diberikan untuk membuat keputusan. Karena itu, sangat disarankan agar pemimpin memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menyelesaikan masalah dengan cepat.

Salah satu tugas yang sangat penting dalam suatu organisasi adalah pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan juga dapat didefinisikan sebagai proses memilih alternatif terbaik dari sejumlah alternatif secara sistematis untuk digunakan dan ditindaklanjuti. Keputusan ini juga berfungsi sebagai cara untuk memecahkan masalah dan memungkinkan operasi yang berjalan baik secara individual maupun kelompok baik suatu organisasi maupun organisasi lainnya. Pemimpin yang baik, berkualitas, bijak, dan kaya akan pengetahuan diperlukan untuk membuat keputusan yang baik dan tepat. Orang dengan pengetahuan yang tinggi akan berhati-hati dan mempertimbangkan segala hal yang akan terjadi jika mereka memutuskan sesuatu, dan benar-benar memikirkan apakah keputusan tersebut pantas atau tidak.

Seorang pemimpin organisasi memiliki peran yang sangat penting dalam pengambilan keputusan. Agar suatu organisasi berjalan lancar, baik perusahaan maupun individu harus membuat keputusan. Keputusan yang dibuat dapat dicapai melalui percakapan antara anggota organisasi dan para pemimpin, dan keputusan ini adalah yang paling tepat dan tidak akan berdampak negatif pada orang di dalam atau di luar organisasi. Seorang pemimpin harus menguasai dasar pengambilan keputusan, yaitu memiliki intuisi yang baik dan pengalaman, membuat keputusan yang didukung dengan fakta, dan pastinya membuat keputusan yang tidak merugikan.